Apple Tunda Peluncuran Fitur Kecerdasan Buatan Siri hingga Tahun Depan

Raksasa teknologi Apple secara resmi mengumumkan penundaan peluncuran fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru untuk asisten virtual Siri. Fitur yang dijanjikan akan memberikan pengalaman Siri yang lebih personal dan cerdas ini, awalnya diproyeksikan rilis pada musim semi tahun ini bersamaan dengan pembaruan iOS 18. Namun, dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan kepada blog teknologi Daring Fireball dan dikutip oleh berbagai media, termasuk The Verge, Apple mengungkapkan bahwa pengembangan fitur tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

Jacqueline Roy, juru bicara Apple, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang optimal. Proses pengembangan yang lebih panjang ini bertujuan untuk memastikan Siri mampu memahami konteks pribadi pengguna dengan lebih akurat dan mampu mengambil tindakan yang relevan secara otomatis, baik di dalam maupun di luar aplikasi Apple. Meskipun Apple tidak memberikan tanggal peluncuran yang pasti, Roy menyatakan bahwa fitur-fitur AI Siri yang ditingkatkan ini diprediksi akan tersedia pada tahun depan.

Pengumuman penundaan ini menimbulkan pertanyaan tentang strategi Apple dalam persaingan pasar asisten virtual yang semakin kompetitif. Sebelumnya, pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun lalu, Apple memamerkan demonstrasi Siri yang mampu memahami konteks pribadi dan bertindak berdasarkan informasi yang ditampilkan di layar perangkat. Harapan akan Siri yang lebih personal, yang merupakan bagian dari inisiatif Apple Intelligence yang lebih luas, telah memicu antusiasme di kalangan pengguna dan analis industri.

Meskipun mengalami penundaan, Apple telah merilis beberapa pembaruan untuk Siri. Pembaruan tersebut meliputi:

• Kemampuan mengetik perintah (type to Siri)
• Kemampuan memahami dan menjelaskan fitur produk Apple
• Animasi baru saat Siri diaktifkan
• Integrasi dengan ChatGPT

Namun, fitur-fitur inti AI yang dijanjikan, seperti pemahaman konteks personal yang lebih mendalam dan kemampuan proaktif mengambil tindakan, masih dalam tahap pengembangan. Laporan dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, bahkan sempat memperkirakan bahwa fitur Siri yang lebih canggih ini baru akan muncul bersama pembaruan iOS 20. Penundaan ini menunjukkan kompleksitas pengembangan AI yang handal dan personal, serta komitmen Apple untuk mencapai kualitas yang tinggi sebelum meluncurkan fitur-fitur baru ke publik.

Penundaan ini memberikan waktu bagi Apple untuk menyempurnakan algoritma AI Siri dan memastikan integrasi yang mulus dengan seluruh ekosistem Apple. Langkah ini menunjukkan prioritas Apple dalam memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan, meskipun harus mengorbankan jadwal peluncuran awal. Langkah selanjutnya yang akan diambil Apple dalam pengembangan Siri dan Apple Intelligence akan tetap menjadi sorotan bagi industri teknologi dan para penggunanya.