Honda Spacy, sebagai bagian dari keluarga skuter entry-level global Honda, menawarkan potensi modifikasi yang menarik. Kesamaan platform dengan Honda Dio dan Vision membuka peluang bagi pemilik Spacy untuk mengadopsi gaya dan estetika kedua model tersebut. Dengan sedikit sentuhan kreatif dan penggantian beberapa komponen kunci, tampilan Honda Spacy dapat bertransformasi secara signifikan.

Salah satu opsi modifikasi yang populer adalah mengganti spion standar Spacy dengan spion milik Honda Dio atau Vision. Spion ini, yang menyerupai milik Honda Supra 100 cc namun dengan tangkai lebih pendek, memberikan nuansa klasik dan berbeda pada tampilan depan Spacy. Pemasangannya pun relatif mudah, karena dirancang plug and play.

Selain spion, penggantian behel belakang juga menjadi pilihan menarik. Behel belakang Spacy versi Indonesia cenderung pendek, sementara Dio dan Vision memiliki behel yang lebih panjang dan dilengkapi lubang untuk braket boks. Penggantian behel ini tidak hanya mengubah tampilan belakang, tetapi juga meningkatkan fungsionalitas Spacy.

Untuk memperkuat kesan Dio atau Vision, pemilik Spacy dapat mengganti stiker bodi standar dengan desain yang lebih polos, sesuai dengan ciri khas kedua model tersebut. Di Jepang dan Eropa, emblem sering digunakan sebagai pengganti stiker, memberikan tampilan yang lebih elegan dan minimalis.

Komponen-komponen seperti behel belakang untuk Honda Dio atau Vision memiliki harga yang bervariasi. Harga komponen tersebut bisa mencapai jutaan rupiah karena barang tersebut diimpor dari luar negeri. Namun harga tersebut bisa ditekan apabila kita bisa membeli langsung di negara asalnya. Harga disana bisa mencapai ratusan ribu rupiah saja.

Dengan mengganti spion, behel belakang, dan menyesuaikan desain stiker bodi, pemilik Honda Spacy dapat menciptakan tampilan yang unik dan personal, terinspirasi dari gaya Honda Dio dan Vision. Modifikasi ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memberikan sentuhan individualitas pada skuter kesayangan.