Kabar baik dari kesepakatan tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok memicu optimisme di pasar saham AS, yang berdampak positif pada kinerja sejumlah perusahaan. Saham-saham perusahaan yang memiliki ketergantungan signifikan pada barang-barang Tiongkok mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan.

Saham Apple melonjak sebesar 6 persen, sementara Nvidia mengalami kenaikan sebesar 5 persen. Kenaikan paling mencolok dialami oleh Tesla, dengan sahamnya meroket 7 persen hingga mencapai 318,38 dollar AS pada penutupan perdagangan Wall Street, Senin (12/5/2025).

Lonjakan harga saham ini mengantarkan Tesla kembali ke jajaran perusahaan elit dengan kapitalisasi pasar di atas 1 triliun dollar AS, atau setara dengan Rp 16,5 kuadriliun. Meskipun demikian, Tesla menempati posisi terakhir dalam daftar bergengsi ini, di bawah raksasa teknologi seperti Microsoft dan Apple yang menduduki peringkat pertama dan kedua.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas 1 triliun dollar AS, yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat:

• Microsoft: 3,339 triliun dollar AS
• Apple: 3,148 triliun dollar AS
• NVIDIA: 3,001 triliun dollar AS
• Amazon: 2,215 triliun dollar AS
• Alphabet (Google): 1,926 triliun dollar AS
• Saudi Aramco: 1,647 triliun dollar AS
• Meta Platforms (Facebook): 1,607 triliun dollar AS
• Berkshire Hathaway: 1,109 triliun dollar AS
• Broadcom: 1,041 triliun dollar AS
• Tesla: 1.025 triliun dollar AS

Dari daftar tersebut, hanya Saudi Aramco yang bukan berasal dari Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan dominasi perusahaan-perusahaan AS dalam ekonomi global.