Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengambil langkah proaktif dalam mendukung program pemerintah terkait perbaikan gizi masyarakat dengan meluncurkan inisiatif pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 16 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Proyek ambisius ini akan memanfaatkan lahan yang disediakan oleh Tempo Scan sebagai wujud sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu dari empat inisiatif utama (quick wins) Kadin dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Untuk memastikan efektivitas dan kelancaran program, Kadin telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin. Satgas ini akan bertindak sebagai pusat koordinasi dan implementasi program di lapangan.

Anindya menjelaskan bahwa pemilihan 16 lokasi ini didasarkan pada potensi sebagai proyek percontohan (pilot project) yang diharapkan dapat direplikasi oleh anggota Kadin lainnya di berbagai daerah. Yayasan Tempo Scan Lifecare juga telah terdaftar dan terverifikasi sebagai Mitra Badan Gizi Nasional, menunjukkan komitmen terhadap standar gizi yang tinggi.

Lebih lanjut, Kadin akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi para pekerja yang terlibat dalam operasional SPPG. Saat ini, enam lokasi telah ditetapkan sebagai proyek percontohan awal, yaitu Bandung, Bekasi, Cirebon, Depok, Semarang, dan Tegal. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model yang sukses dan menginspirasi implementasi program serupa di seluruh Indonesia.

Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S. Muljadi, menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun panduan komprehensif bagi anggota Kadin yang berminat untuk berpartisipasi dalam proyek percontohan ini. Panduan tersebut mencakup semua aspek penting, mulai dari perencanaan hingga operasional SPPG.

Selain itu, Kadin akan menyediakan pelatihan khusus mengenai administrasi, keuangan, dan keamanan pangan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPG dikelola secara profesional dan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ketat. Fokus utama adalah pada peningkatan kualitas dan keamanan pangan di masa depan.

Berikut adalah daftar 16 lokasi yang menjadi target pembangunan 1.000 SPPG oleh Kadin:

• Jambudipa, Bandung
• Bypass Soekarno Hatta, Bandung
• Citayam, Depok
• Gemblongan, Surabaya
• Cengkareng, Jakarta Barat
• Bekasi Barat, Bekasi
• Brigjen Sudiarto, Semarang
• Jodoh Square, Batam
• Binjai, Medan
• Tanjung Pura, Pontianak
• Maesa, Manado
• Pelabuhan Timur, Banjarmasin
• Perintis Kemerdekaan, Palembang
• Jelutung, Jambi
• Jl. Seram, Tegal
• Mundi Pesisir, Cirebon