Investigasi Kasus Pelemparan Bus Persik Kediri Berlanjut, Polisi Periksa Saksi dan Telusuri CCTV
Aparat kepolisian terus melakukan pendalaman terkait insiden pelemparan batu yang menimpa bus tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025) malam. Hingga saat ini, belum ada pelaku yang berhasil diamankan.
Polres Malang telah meminta keterangan dari empat orang saksi guna mengungkap kejadian tersebut. AKP Bambang Subinajar, Kasi Humas Polres Malang, menjelaskan bahwa saksi yang diperiksa terdiri dari dua warga sekitar lokasi kejadian dan dua orang koordinator lapangan (Korlap) dari tim Persik Kediri yang turut serta dalam rombongan bus. "Jumlah saksi kemungkinan akan bertambah seiring dengan perkembangan penyelidikan," ujar Bambang.
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa batu yang diduga digunakan dalam aksi pelemparan yang menyebabkan kerusakan pada bus Persik Kediri. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
"Tim Satreskrim Polres Malang terus bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti serta mencari saksi tambahan. Sementara ini, keterangan dari pemain atau korban belum dapat dimintai karena kondisi mereka yang masih kelelahan," imbuh Bambang.
Insiden pelemparan terjadi saat bus yang membawa rombongan pemain Persik Kediri baru saja keluar dari area Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan melawan Arema FC. Akibat serangan tersebut, kaca samping bus pecah, dan serpihan kaca mengenai dua anggota rombongan Persik Kediri, yaitu pelatih dan asisten pelatih, yang mengalami luka ringan.
Manajer tim Persik Kediri, Moch Syahid, menjelaskan bahwa sebelum keluar dari area stadion, situasi masih terkendali. Namun, sesaat setelah bus keluar dari gerbang, tiba-tiba terjadi lemparan batu yang mengenai jendela kaca bus dari sisi kiri. Ia menambahkan bahwa pengawalan dari pihak kepolisian sebenarnya sudah ada, namun berada di depan bus.
Berikut rincian kejadian:
- Waktu: Minggu malam, 11 Mei 2025
- Lokasi: Area luar Stadion Kanjuruhan, Malang
- Korban: Pelatih dan asisten pelatih Persik Kediri (luka ringan)
- Kerusakan: Kaca bus pecah
- Tindakan Polisi: Pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, penelusuran CCTV.
Investigasi masih berlangsung intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pelemparan ini. Pihak kepolisian berharap dapat segera mengamankan pelaku dan membawa mereka ke proses hukum.