Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza Tewaskan Jurnalis, Hamas Mengecam
Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada Selasa (13/5), memicu kecaman internasional dan menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik yang berkepanjangan. Militer Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan militan Hamas yang beroperasi di dalam kompleks rumah sakit, namun kelompok Hamas membantah klaim tersebut dan melaporkan bahwa seorang jurnalis tewas dalam serangan itu.
Menurut laporan dari berbagai sumber, serangan itu terjadi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. Militer Israel menyatakan bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai pusat komando dan kendali oleh teroris Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF. Klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen, dan Hamas membantah keras tuduhan tersebut.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan bahwa serangan Israel menewaskan Hassan Aslih, seorang jurnalis yang bekerja sebagai kepala kantor berita Alam24. Aslih sedang menjalani perawatan di rumah sakit setelah terluka dalam serangan Israel sebelumnya pada 7 April. Serangan sebelumnya itu juga menewaskan dua jurnalis lainnya, Ahmed Mansur dan Hilmi al-Faqaawi.
Militer Israel mengklaim bahwa serangan pada bulan April itu menargetkan Aslih karena ia diduga beroperasi untuk Hamas dengan menyamar sebagai jurnalis. Tel Aviv mengklaim bahwa Aslih telah menyusup ke wilayah Israel dan berpartisipasi dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Nasser dan kematian Hassan Aslih. CPJ mencatat bahwa Aslih telah bekerja untuk berbagai media internasional hingga tahun 2023, ketika sebuah lembaga pengawas pro-Israel menerbitkan foto yang menunjukkan dia dicium oleh pemimpin Hamas saat itu, Yahya Sinwar.
Kematian Aslih menambah jumlah jurnalis dan pekerja media yang tewas dalam konflik Israel-Palestina menjadi sedikitnya 178 orang sejak dimulainya perang. Serangan terhadap rumah sakit dan fasilitas medis lainnya juga telah menjadi perhatian utama dalam konflik ini, dengan berbagai organisasi internasional menyerukan perlindungan terhadap warga sipil dan fasilitas medis.
Berikut adalah poin-poin penting yang dilaporkan:
- Serangan Israel: Menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza.
- Korban Jiwa: Hassan Aslih, seorang jurnalis, dilaporkan tewas.
- Klaim Israel: Rumah sakit digunakan sebagai pusat komando dan kendali oleh Hamas.
- Bantahan Hamas: Menolak klaim Israel dan mengecam serangan tersebut.
- Reaksi Internasional: Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengutuk serangan itu.
Konflik Israel-Palestina terus berlanjut, dengan kekerasan dan korban jiwa terus meningkat. Serangan terhadap rumah sakit dan jurnalis menjadi perhatian serius, dan komunitas internasional menyerukan penghentian kekerasan dan perlindungan terhadap warga sipil.