Mengatasi Krisis Air Bersih di Sragen: Inisiatif FKS Foundation dan Program SABUK

Air bersih adalah fondasi kehidupan dan hak dasar setiap manusia. Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam penyediaan air minum layak, kesenjangan masih dirasakan di wilayah pedesaan dan terpencil. Salah satu contohnya adalah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di mana masyarakatnya menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih.

Menyadari kondisi tersebut, FKS Foundation meluncurkan program Sarana Air Bersih untuk Komunal (SABUK). Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur sumur komunal, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya air secara mandiri.

Program SABUK: Lebih dari Sekadar Infrastruktur

Program SABUK dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi masalah air bersih di Sragen. Beberapa aspek penting dari program ini meliputi:

• Pembangunan Sumur Komunal: Program ini membangun sumur-sumur komunal yang dilengkapi dengan mesin pompa berkapasitas tinggi dan jaringan pipa distribusi. Mesin pompa air yang terpasang mampu memompa air dari kedalaman 100-110 meter dengan kemampuan mengaliri 5 meter kubik setiap jamnya.
• Pelatihan dan Pendampingan: FKS Foundation memberikan pelatihan manajemen dan literasi keuangan kepada masyarakat agar mereka mampu mengelola sumur komunal secara mandiri dan berkelanjutan. Selama tiga bulan pertama, FKS Foundation akan mendampingi warga agar transisi menuju pengelolaan mandiri berjalan lancar.
• Keterlibatan Masyarakat: Program SABUK melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pengelolaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.

Kolaborasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak

Keberhasilan program SABUK tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Komando Distrik Militer (Kodim) yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur melalui program pengabdian masyarakat Manunggal Air TNI. Program Manunggal Air sendiri telah membangun lebih dari 400 titik air di Jawa Tengah, baik untuk pertanian dan rumah tangga.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, juga memberikan apresiasi atas upaya FKS Foundation dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Masaran. Dia berharap program ini dapat meningkatkan ketahanan masyarakat Sragen terhadap kebutuhan air.

Dampak dan Harapan

Program SABUK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lebih dari 800 keluarga di lima desa di Sragen. Dengan akses air bersih yang lebih baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan produktivitas mereka. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Melalui kolaborasi dan inovasi, FKS Foundation dan para mitra terus berupaya untuk mewujudkan akses air bersih yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.