Kuliner Nusantara di Mata Wisatawan Mancanegara: Tempe Mendoan Raih Pujian

Kuliner Nusantara di Mata Wisatawan Mancanegara: Tempe Mendoan Raih Pujian

Laurence Benson, seorang warga negara asing yang fasih berbahasa Indonesia, kembali memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia kepada teman-temannya melalui kanal media sosialnya. Kali ini, hidangan yang menjadi sorotan adalah tempe mendoan, makanan khas Jawa Tengah yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 9,3 juta kali tersebut, Laurence terlihat membagikan pengalaman mencicipi tempe mendoan bersama dua orang rekannya dari berbagai negara.

Ketiga individu tersebut tampak penasaran dengan sajian tersebut. Laurence, dengan ramah, menjelaskan asal-usul tempe mendoan dan cara menikmati hidangan ini. Ia memaparkan bahwa tempe mendoan merupakan makanan yang populer di Jawa Tengah. Reaksi teman-temannya pun beragam. Salah satu temannya menyamakan tekstur tempe mendoan dengan telur dadar, sementara yang lain menyebutnya mirip pancake, khususnya dengan tambahan sambal. Ketidaktahuan mereka akan cara makan tempe mendoan—yang lazimnya menggunakan tangan—juga menjadi momen menarik dalam video tersebut. Laurence pun dengan sabar menjelaskan hal ini dan menyarankan penggunaan sambal kecap untuk meningkatkan cita rasa. Perpaduan rasa gurih tempe, tekstur lembutnya, dan sensasi pedas sambal kecap rupanya meninggalkan kesan mendalam pada mereka, meskipun salah satu dari mereka sempat bertanya-tanya tentang kemungkinan adanya daging ayam dalam hidangan tersebut, yang kemudian diluruskan oleh Laurence sebagai kacang kedelai fermentasi.

Reaksi Positif dan Komentar Netizen:

Respons positif membanjiri kolom komentar video tersebut. Banyak netizen yang turut memberikan komentar, mulai dari yang membandingkan tempe mendoan dengan pancake, hingga yang menyatakan kekaguman dan kebanggaan akan kuliner Indonesia. Beberapa komentar yang menarik antara lain:

  • "Pancake katanya."
  • "Tempe mendoan adalah penemuan terbaik."
  • "Bangga deh jadi orang Banyumas."

Video ini tak hanya menunjukkan bagaimana daya tarik kuliner Indonesia mampu memikat lidah para wisatawan asing, namun juga menjadi bukti betapa beragamnya persepsi dan pengalaman yang dapat muncul dari sebuah sajian sederhana. Tempe mendoan, dengan cita rasa autentiknya, sukses memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia di panggung dunia digital dan meraih apresiasi yang luar biasa dari berbagai penjuru.

Proses pembuatan Tempe Mendoan (Sebagai Informasi Tambahan):

Meskipun bukan fokus utama video tersebut, informasi tambahan seputar proses pembuatan tempe mendoan dapat menjadi nilai tambah. Proses pembuatan tempe mendoan dimulai dari pemilihan kedelai berkualitas tinggi, yang kemudian difermentasi dan diproses menjadi tempe. Setelah itu, tempe tersebut diiris tipis dan digoreng sebentar dalam minyak panas hingga teksturnya menjadi lembut dan sedikit basah di bagian dalamnya. Langkah terakhir adalah menyajikannya dengan sambal kecap yang menambah kelezatan sajian ini.

Video ini menyoroti potensi besar kuliner Indonesia untuk menarik minat wisatawan mancanegara, sekaligus menjadi contoh yang baik dalam mempromosikan warisan budaya Indonesia di era digital.