PSI Gelar Pemilu Raya: Pendaftaran Calon Ketua Umum Dibuka, Syarat Dukungan Wilayah Jadi Kunci

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi membuka pintu bagi para kader terbaiknya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum. Pendaftaran calon pemimpin baru ini telah dimulai sejak Selasa, 13 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga 18 Juni 2025. Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI menjadi pusat kegiatan pendaftaran yang akan melayani para pendaftar setiap hari kerja mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Beny Papa, Juru Bicara DPP PSI, menjelaskan bahwa terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon. Syarat utama adalah dukungan signifikan dari pengurus daerah. Bakal calon ketua umum harus mengantongi minimal 5 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan ini menjadi tolok ukur seberapa besar popularitas dan penerimaan seorang kandidat di kalangan akar rumput partai.

"Bakal calon ketua umum wajib membawa surat dukungan resmi dari 5 DPW dan 20 DPD dari seluruh Indonesia," tegas Beny saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta.

Setelah masa pendaftaran ditutup pada 18 Juni 2025, Komite Kongres PSI akan melakukan verifikasi ketat terhadap seluruh berkas persyaratan yang masuk. Proses verifikasi ini krusial untuk memastikan bahwa hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan ditetapkan sebagai calon ketua umum. Pengumuman resmi mengenai daftar calon ketua umum yang lolos verifikasi akan disampaikan oleh Komite Kongres PSI.

Selanjutnya, para calon ketua umum yang telah ditetapkan akan memasuki masa kampanye. Periode kampanye yang berlangsung mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025 ini, memberikan kesempatan bagi setiap calon untuk memperkenalkan diri, menyampaikan visi dan misi, serta berdialog dengan anggota PSI di seluruh Indonesia. Bentuk kampanye diserahkan sepenuhnya kepada kreativitas masing-masing calon, dengan tujuan untuk meyakinkan para kader PSI agar memberikan dukungan suara.

"Kami serahkan kepada calon ketua umum untuk mendesain sendiri bagaimana bentuk kampanye yang akan mereka laksanakan," kata Beny.

Selain tahapan pendaftaran dan kampanye, PSI juga sedang mempersiapkan pelaksanaan Pemilu Raya. Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu Raya akan ditetapkan pada 10 Juli 2025. Pemilih adalah kader yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah diverifikasi oleh Komite Kongres PSI. Pemungutan suara akan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025 menggunakan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki hak satu suara. Hasil Pemilu Raya akan diumumkan pada 19 Juli 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah.