Aksi Heroik Perwira Pertamina: Selamatkan Nelayan Terdampar di Laut Jawa
Tiga nelayan berhasil diselamatkan dari maut oleh seorang perwira PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), sebuah unit Regional Jawa dari Subholding Upstream Pertamina. Aksi penyelamatan dramatis ini terjadi di perairan sekitar Anjungan FARIDA-C, yang terletak sekitar 15 mil di sebelah barat Pulau Sabira, wilayah Kepulauan Seribu.
Ketiga nelayan yang terombang-ambing di laut adalah NA (24 tahun), MAS (29 tahun), dan IMR (25 tahun). Mereka merupakan bagian dari awak kapal (ABK) KM Sambu Jaya, yang bertolak dari Muara Angke dengan tujuan mencari cumi-cumi di perairan yang dikenal dengan keindahan gugusan pulaunya.
Insiden bermula ketika kru PHE OSES yang bertugas di barge AWB COSL#223 melihat ketiga nelayan tersebut terapung-apung di dekat barge. Tanpa ragu, mereka segera bertindak cepat. Penyelamatan pertama dilakukan dengan melemparkan pelampung kepada para korban.
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Arus laut yang kuat menyeret salah satu nelayan menjauh dari barge. Menyadari situasi darurat ini, PHE OSES segera mengerahkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut untuk membantu proses evakuasi. Setelah berjuang selama sekitar 30 menit, seluruh nelayan berhasil diselamatkan dengan selamat.
Setelah dievakuasi, ketiga nelayan tersebut dibawa ke barge AWB COSL#223, di mana mereka menerima perawatan medis awal, pakaian kering, serta makanan dan minuman. Menurut pengakuan mereka, mereka telah terombang-ambing di laut selama kurang lebih tujuh jam sebelum akhirnya diselamatkan.
General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, menyampaikan apresiasi mendalam atas tindakan cepat dan tanggap yang dilakukan oleh para pekerja PHE OSES. Ia menekankan bahwa keselamatan pekerja dan kondisi di sekitar wilayah operasi selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina akan terus berupaya untuk berperan aktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia juga memberikan penghargaan kepada perwira Pertamina Hulu Energi OSES atas tindakan heroiknya, yang merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk tidak hanya menyediakan energi bagi negara, tetapi juga memastikan bahwa kehadiran perusahaan memberikan manfaat dan menjadi mitra bagi masyarakat dalam menjaga keselamatan dan nilai-nilai kemanusiaan.
Berikut adalah kronologi penyelamatan:
- Minggu (11/5), sore hari: Tiga nelayan, NA (24), MAS (29), dan IMR (25), ditemukan hanyut di dekat Anjungan FARIDA-C, Kepulauan Seribu.
- Kru PHE OSES di barge AWB COSL#223 melihat korban dan melemparkan pelampung.
- Nelayan pertama diselamatkan pada pukul 17.40 WIB, disusul korban kedua 10 menit kemudian.
- Kapal AHT Singgasana Laut dikerahkan untuk menyelamatkan nelayan ketiga.
- Pukul 18.20 WIB: Seluruh nelayan berhasil diselamatkan dan dibawa ke barge untuk pertolongan medis.
- Senin (12/5): Ketiga nelayan dipulangkan ke darat dalam kondisi baik.