Dua Jemaah Haji Asal Bangka Belitung Wafat di Madinah, Satu Korban Kecelakaan

Duka menyelimuti keberangkatan ibadah haji tahun ini, dengan kabar wafatnya dua jemaah asal Kepulauan Bangka Belitung di Kota Madinah, Arab Saudi. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Kanwil Kemenag Bangka Belitung, Masmuni, yang menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait proses pemakaman kedua almarhum.

Jemaah pertama yang berpulang adalah Tarmizi Azhari, seorang pria berusia 70 tahun berasal dari Kemuja, Kabupaten Bangka. Tarmizi menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor. Insiden tragis ini terjadi pada hari Selasa (13/5/2025). Saat ini, jenazah almarhum masih berada di rumah sakit dan istrinya, yang mendampingi dalam perjalanan haji ini, tengah mengurus administrasi dibantu oleh panitia pendamping haji.

Jemaah kedua yang wafat adalah Bakri, seorang pria berusia 58 tahun dari Bangka Selatan. Bakri dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Seperti Tarmizi, Bakri juga berangkat ke Tanah Suci didampingi oleh sang istri.

Pihak berwenang masih menunggu keputusan dari pemerintah setempat terkait lokasi pemakaman kedua jemaah haji tersebut. Opsi yang tersedia antara lain pemakaman di Baqi atau lokasi lain yang ditentukan oleh pemerintah Madinah.

Masmuni mengimbau kepada seluruh jemaah haji asal Bangka Belitung untuk senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci dan selalu berkoordinasi dengan panitia pendamping haji. Ia juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar para jemaah diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.

Sebagai informasi tambahan, berikut poin penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji:

  • Kesehatan: Jaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan hindari aktivitas berlebihan.
  • Koordinasi: Selalu berkomunikasi dengan panitia pendamping haji untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang diperlukan.
  • Kesabaran: Ibadah haji membutuhkan kesabaran dan ketenangan. Hadapi setiap tantangan dengan bijak dan tetap fokus pada tujuan utama.
  • Keamanan: Waspadai lingkungan sekitar dan hindari bepergian sendiri, terutama di malam hari.

Kehilangan dua jemaah haji ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. Semoga kedua almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.