Diduga Rem Blong, Fortuner Terjang Restoran di Kawasan Sunter, Jakarta Utara

Insiden mengejutkan terjadi di Jalan Danau Sunter Selatan, Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Senin (12/5/2025) ketika sebuah mobil Toyota Fortuner menabrak sebuah restoran. Kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh kegagalan fungsi rem atau rem blong.

Menurut keterangan seorang saksi mata bernama Yono, yang berada di lokasi kejadian, peristiwa bermula ketika pengemudi Fortuner hendak meninggalkan restoran setelah makan. "Setelah makan, dia mau pulang dan menaiki mobilnya. Saat parkir mundur, tiba-tiba mobil menabrak kaca. Alasannya karena remnya blong," ungkap Yono kepada awak media di lokasi kejadian pada Selasa (13/5/2025).

Akibat rem yang diduga blong tersebut, mobil Fortuner itu hilang kendali dan menabrak tiga panel jendela kaca berukuran besar, masing-masing setinggi tiga meter. Benturan keras itu mengakibatkan kaca-kaca tersebut pecah berkeping-keping dan berserakan di sekitar lokasi.

Insiden itu tidak hanya menyebabkan kerusakan material, tetapi juga mengakibatkan seorang pelanggan restoran mengalami luka-luka di bagian dahi. Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak restoran sempat mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pengemudi Fortuner atas kerusakan yang ditimbulkan. Akan tetapi, menurut informasi yang beredar, pengemudi tersebut awalnya menolak untuk memenuhi tuntutan tersebut.

"Pihak resto menuntut ganti rugi kepada pengemudi mobil, tetapi pengemudi tidak mau karena dia mengaku sebagai pelanggan dan juga menyebut-nyebut 'backingan' tentara," imbuh Yono.

Namun, ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai insiden ini, pihak restoran enggan memberikan komentar yang lebih detail. Mereka menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai.

Detail mengenai bagaimana perdamaian itu dicapai dan besaran ganti rugi yang disepakati tidak diungkapkan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan rutin kendaraan, terutama sistem pengereman, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.