Menteri ESDM Dorong Transparansi Kualitas BBM Subsidi dan Non-Subsidi di Seluruh SPBU

Menteri ESDM Dorong Transparansi Kualitas BBM Subsidi dan Non-Subsidi di Seluruh SPBU

Pemerintah terus berupaya meningkatkan transparansi dan pemahaman publik terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM). Langkah terbaru dalam upaya ini datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bapak Bahlil Lahadalia, yang menginstruksikan PT Pertamina Patra Niaga untuk menampilkan secara jelas perbedaan antara BBM RON 90 (subsidi) dan RON 92 (non-subsidi) di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Instruksi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat membedakan kedua jenis BBM tersebut dengan mudah.

Langkah ini diambil menyusul adanya kunjungan kerja Menteri ESDM ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3/2025). Di sana, Bapak Bahlil secara langsung meninjau uji kualitas BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU. Peninjauan ini melibatkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina, dan Lemigas. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu, densitas, dan warna BBM tersebut dalam kondisi normal dan sesuai standar. Lebih lanjut, beliau memastikan perbedaan kualitas antara RON 90 dan RON 92 terlihat jelas, sehingga meyakinkan masyarakat akan kualitas BBM yang dipasarkan.

"Saya telah meminta Pertamina Patra Niaga untuk memasang contoh nyata perbedaan BBM RON 90 dan RON 92 di setiap SPBU," tegas Menteri Bahlil. "Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami perbedaan spesifikasi dan jenis BBM yang mereka gunakan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih jenis BBM sesuai kebutuhan dan kemampuan."

Lebih lanjut, Menteri Bahlil menekankan pentingnya menghilangkan kekhawatiran masyarakat terkait kualitas BBM yang dijual di SPBU. Beliau menjelaskan bahwa RON 90 merupakan BBM bersubsidi pemerintah, sedangkan RON 92 dijual dengan harga pasar tanpa subsidi. Kehadiran contoh visual di setiap SPBU diharapkan mampu mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang beredar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan publik di sektor energi. Transparansi dan edukasi publik menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program subsidi BBM dan memberikan kepastian kepada masyarakat akan kualitas BBM yang mereka konsumsi. Ke depannya, pemerintah akan terus memantau implementasi instruksi ini dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Berikut poin-poin penting dari instruksi Menteri ESDM:

  • Pemasangan contoh visual perbedaan BBM RON 90 dan RON 92 di setiap SPBU.
  • Peningkatan edukasi publik terkait perbedaan spesifikasi dan jenis BBM.
  • Penguatan transparansi kualitas BBM subsidi dan non-subsidi.
  • Menjamin kualitas BBM yang dijual di SPBU sesuai standar.
  • Meminimalisir kesalahpahaman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Pemerintah berharap langkah ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas BBM di Indonesia.