Mantan gelandang tim nasional Spanyol, Xabi Alonso, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk menukangi Real Madrid mulai musim depan. Kedatangannya ke Santiago Bernabeu tidak hanya membawa harapan baru bagi para penggemar Los Blancos, tetapi juga membawa serta tim inti staf kepelatihan yang selama ini setia mendampinginya di Bayer Leverkusen.

Menurut laporan dari berbagai sumber, Alonso telah menyetujui kontrak yang akan mengikatnya dengan Real Madrid hingga tahun 2028. Ia dijadwalkan untuk secara resmi menggantikan Carlo Ancelotti pada 1 Juni 2025, dan langsung mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan besar, termasuk Piala Dunia Klub yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat.

Menjelang kedatangan Alonso, sorotan kini tertuju pada siapa saja yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihannya di Madrid. Informasi terbaru mengungkapkan bahwa tiga sosok kunci yang selama ini menjadi andalan Alonso di Leverkusen akan turut serta dalam petualangan barunya di Ibu Kota Spanyol.

Ketiga orang tersebut adalah Sebas Parrilla, Alberto Encinas, dan Ismael Camenforte. Mereka merupakan pilar penting dalam struktur tim teknis Alonso selama memimpin Leverkusen, dan kontribusi mereka diyakini akan sangat berharga bagi Real Madrid.

Yang menarik, dua dari tiga asisten kepercayaan Alonso ini memiliki latar belakang yang kuat dengan Barcelona, rival abadi Real Madrid. Hal ini tentu saja menambah daya tarik tersendiri dalam kisah kepindahan Alonso ke Madrid.

Berikut profil singkat dari ketiga asisten yang akan mendampingi Xabi Alonso di Real Madrid:

• Sebastian Parrilla: Pelatih asal Argentina ini adalah sosok tangan kanan Alonso. Ia memiliki peran vital dalam menggantikan Alonso saat sang pelatih berhalangan mendampingi tim, baik karena alasan pribadi maupun sanksi larangan mendampingi tim dari pinggir lapangan. Parrilla bukan sosok asing bagi Alonso, keduanya telah menjalin hubungan baik sejak masih sama-sama berada di Real Madrid. Parrilla memulai kariernya di Rayo Majadahonda dan sempat mengelola sekolah sepak bola di Meksiko sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Real Madrid.

• Alberto Encinas: Pelatih asal Catalunya ini telah lebih dulu bergabung dengan Bayer Leverkusen sebelum kedatangan Alonso pada tahun 2022. Ia awalnya menjabat sebagai asisten pelatih ketiga. Sebelum berkarier di Jerman, Encinas aktif melatih di sepak bola amatir Catalunya sebelum akhirnya bergabung dengan Barcelona pada tahun 2018. Di Camp Nou, ia menjadi asisten Garcia Pimienta di tim B Barcelona. Pada tahun 2021, Encinas hijrah ke Leverkusen dan menjadi asisten Gerardo Seoane, pelatih berdarah Swiss-Spanyol yang kemudian digantikan oleh Alonso pada Oktober 2022.

• Ismael Camenforte Lopez: Pria berusia 40 tahun ini merupakan pelatih kebugaran dan kepala metodologi dalam tim Alonso. Meskipun tergolong muda, Camenforte memiliki pengalaman yang kaya. Ia memulai kariernya di Barcelona B, di mana ia menjadi asisten Domenec Torrent. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya ke New York City FC dan sempat berkiprah di Denmark sebelum akhirnya bergabung dengan Leverkusen pada tahun 2021. Di klub inilah ia mulai bekerja sama dengan Alonso dan kini siap untuk melanjutkan kolaborasi yang sukses di Real Madrid.

Kehadiran tim inti Alonso di Real Madrid diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memberikan sentuhan segar bagi klub. Dengan kombinasi pengalaman, pengetahuan taktik, dan pemahaman mendalam tentang filosofi sepak bola Alonso, mereka diharapkan dapat membantu Real Madrid meraih kesuksesan di berbagai kompetisi.