Wabah Lindi dan Belatung Hantui Permukiman di Sekitar TPS3R Pasar Ciputat
Kondisi memprihatinkan melanda permukiman warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pasar Cantik, Ciputat, Tangerang Selatan. Kehidupan warga terganggu akibat pencemaran lingkungan yang bersumber dari pengelolaan sampah yang buruk.
Limbah cair berwarna hitam pekat atau lindi, mengalir dari tumpukan sampah di TPS3R, mencemari jalanan dan lingkungan sekitar. Bau busuk yang menyengat dari lindi ini sangat mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kekhawatiran akan masalah kesehatan. Tidak hanya itu, belatung juga menyerbu kawasan tersebut, bahkan sampai masuk ke toko-toko warga.
Sulistyowati (47), seorang pemilik toko sembako yang lokasinya berdekatan dengan TPS3R, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Ia mengeluhkan penurunan drastis jumlah pelanggan akibat kondisi lingkungan yang kumuh dan bau tidak sedap. Selain masalah bau, ia juga mengeluhkan banyaknya hewan pengerat dan serangga yang muncul akibat tumpukan sampah yang menggunung.
"Dulu pelanggan banyak, sekarang sepi karena bau sampah dan belatung. Pembeli jadi enggan datang," ujarnya dengan nada prihatin.
Zainal Arifin (32), seorang pedagang beras yang juga merasakan dampak buruk dari pengelolaan sampah yang buruk, menambahkan bahwa masalah ini sangat merugikan para pedagang. Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah sampah ini.
"Kami sudah sering mengeluh, tapi belum ada solusi yang permanen. Kami ingin lingkungan kami bersih dan sehat kembali," tegas Zainal.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sedang berupaya memindahkan tumpukan sampah menggunakan alat berat. Namun, warga berharap pembersihan ini dapat segera diselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Warga setempat juga berinisiatif menutup gunungan sampah di TPS3R dengan seng dan kayu sebagai penyangga darurat. Hal ini dilakukan setelah tembok pembatas antara TPS3R dan permukiman warga jebol sepanjang 10 meter akibat tekanan sampah yang tidak terkendali.
Upaya penutupan sementara ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan, sambil menunggu solusi permanen dari pemerintah daerah.
Belum ada keterangan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mengenai penanganan masalah sampah di TPS3R Pasar Cantik, Ciputat ini. Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi terbaik dan melakukan penataan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.