Banjir 40 Sentimeter Rendam Jalan Lintas Timur Sumatera di Riau, Sepeda Motor Dianjurkan Hindari Ruas Jalan Tersebut
Banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera, Riau: Ancaman bagi Pengguna Sepeda Motor
Jalan lintas timur Sumatera di Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter pada Minggu (9/3/2025). Kondisi ini memaksa pihak kepolisian untuk mengeluarkan imbauan bagi pengendara sepeda motor agar menghindari ruas jalan tersebut. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, melalui pesan WhatsApp.
AKBP Afrizal Asri menjelaskan bahwa peningkatan ketinggian air genangan yang signifikan berpotensi mengakibatkan sepeda motor mogok. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor sangat dianjurkan untuk mencari jalur alternatif demi keamanan dan keselamatan berkendara. Meskipun arus lalu lintas secara keseluruhan masih dapat berjalan, namun kecepatan kendaraan melambat dan petugas kepolisian dikerahkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di lokasi yang terdampak banjir.
Upaya Penanganan dan Pengamanan
Pihak kepolisian telah mengerahkan personel untuk berjaga di lokasi banjir. Tugas mereka meliputi pengaturan arus lalu lintas agar tetap terkendali dan mencegah kendaraan terperosok ke dalam genangan air yang cukup dalam. Petugas juga memberikan bantuan kepada pengendara sepeda motor yang tetap memaksakan diri melewati genangan banjir. Bantuan yang diberikan berupa pendampingan dan mendorong sepeda motor agar mesinnya tetap dalam keadaan mati untuk menghindari masuknya air ke knalpot dan mencegah kerusakan mesin. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan dan memastikan keamanan pengendara.
Penyebab Banjir dan Dampak Luas
Banjir di ruas jalan tersebut dipicu oleh meluapnya Sungai Kampar, yang diakibatkan dibukanya pintu bendungan PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar. Selain merendam jalan lintas antar provinsi, banjir juga menggenangi sejumlah permukiman warga di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Kondisi ini tentunya menimbulkan dampak yang cukup signifikan, baik bagi pengguna jalan maupun warga yang tinggal di sekitar daerah terdampak.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kepolisian setempat menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi jalan sebelum melakukan perjalanan. Pemantauan informasi cuaca dan kondisi jalan secara berkala sangat penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Bagi pengendara yang terpaksa harus melintas di jalur tersebut, diharap untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.
- Jalur Alternatif: Diimbau bagi pengendara roda dua untuk mencari jalur alternatif.
- Kewaspadaan: Pengguna jalan diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi jalan.
- Pencegahan Kerusakan Kendaraan: Mesin sepeda motor dianjurkan untuk dimatikan saat melewati genangan air untuk mencegah kerusakan.
- Kerjasama dengan Petugas: Diharapkan kerjasama yang baik antara pengguna jalan dan petugas kepolisian dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Situasi ini menuntut kewaspadaan dan kesigapan dari semua pihak untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana banjir tersebut. Semoga situasi dapat kembali normal dan jalur tersebut dapat segera dilalui kembali dengan aman.