Warga Kampung Babakan, Desa Tenjojaya, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di aliran Sungai Cicatih pada hari Selasa (13/5/2025) pagi.

Jasad bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Mulyadi, seorang operator pintu air yang tengah bertugas di sekitar lokasi kejadian. Mulyadi menuturkan bahwa awalnya ia melihat sesuatu yang menyerupai bayi saat sedang bekerja. Setelah diperhatikan lebih seksama, ia memastikan bahwa benda tersebut adalah jasad bayi. Sontak, Mulyadi segera melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibadak, AKP Idji Djumaedi, membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut. Ia menjelaskan bahwa bayi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 09.30 WIB. Kondisi bayi saat ditemukan cukup memprihatinkan. Tali pusarnya masih menempel, dan tubuhnya telah mengalami pembengkakan serta menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Berdasarkan perkiraan awal, bayi tersebut diperkirakan telah meninggal dunia antara tiga hingga lima hari sebelum ditemukan.

Saat ini, jasad bayi telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Sukabumi untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penemuan jasad bayi ini. Polisi berupaya mengungkap identitas bayi serta mencari tahu penyebab kematiannya. Penyelidikan difokuskan untuk mengungkap apakah bayi tersebut merupakan korban tindak pidana atau meninggal dunia karena sebab lain.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

• Lokasi Penemuan: Sungai Cicatih, Kampung Babakan, Desa Tenjojaya, Cibadak, Sukabumi
• Waktu Penemuan: Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB
• Penemu: Mulyadi, operator pintu air
• Kondisi Bayi: Meninggal dunia, tali pusar masih menempel, tubuh membengkak dan membusuk (diperkirakan meninggal 3-5 hari sebelumnya)
• Tindakan yang Dilakukan: Evakuasi ke RSUD Sekarwangi, koordinasi dengan tim identifikasi Polres Sukabumi, penyelidikan lebih lanjut.