Kadin Pusat Bereaksi Keras Terkait Dugaan Pemerasan Proyek oleh Oknum Anggota di Cilegon
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan keprihatinannya atas dugaan pemerasan proyek yang melibatkan oknum anggotanya di Cilegon. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan bahwa tindakan premanisme dan praktik-praktik ilegal semacam itu dapat merusak iklim investasi di Indonesia dan menghambat upaya pemerintah dalam menarik investor asing.
Kasus ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang, yang diduga merupakan oknum anggota Kadin Cilegon dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) setempat, melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Chengda Engineering Co, kontraktor utama proyek PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Dalam video tersebut, terdengar permintaan jatah proyek dengan nilai fantastis, mencapai triliunan rupiah.
Anindya Bakrie menyatakan bahwa Kadin Indonesia tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang merugikan citra organisasi dan menghambat investasi. Ia menegaskan bahwa Kadin Indonesia akan segera melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terbukti bersalah.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan segera bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Investasi dan BKPM, untuk membahas masalah ini secara komprehensif," ujar Anindya.
Kadin Indonesia juga telah menyiapkan sanksi tegas bagi anggota yang terbukti terlibat dalam praktik pemerasan. Sanksi tersebut dapat berupa peringatan tertulis, teguran keras, pembekuan sementara kewenangan organisasi, hingga rekomendasi pergantian atau pencabutan mandat organisasi.
Anindya Bakrie menambahkan bahwa Kadin Indonesia berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberantas praktik-praktik ilegal yang dapat merusak citra Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik.
Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus Kadin Indonesia dalam menanggapi kasus ini:
- Investigasi Mendalam: Kadin Indonesia akan melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan pemerasan proyek.
- Tindakan Tegas: Kadin Indonesia akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terbukti bersalah, sesuai dengan aturan dan mekanisme organisasi.
- Koordinasi dengan Pemerintah: Kadin Indonesia akan berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dan BKPM untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah ini.
- Peningkatan Pengawasan: Kadin Indonesia akan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan anggotanya di daerah untuk mencegah terjadinya praktik-praktik ilegal.
- Sosialisasi dan Edukasi: Kadin Indonesia akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada anggotanya mengenai pentingnya etika bisnis dan kepatuhan terhadap hukum.
Kadin Indonesia berharap bahwa dengan tindakan tegas dan komitmen yang kuat, kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang kembali di masa depan. Kadin Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan iklim investasi yang bersih dan kondusif.