Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah berupaya merealisasikan pendirian Sekolah Rakyat (SR) dengan memanfaatkan gedung Balai Diklat PNS yang terletak di Kecamatan Licin. Renovasi besar-besaran tengah dikebut guna mempersiapkan fasilitas yang representatif untuk kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Proyek ini merupakan wujud komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memberikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Koordinasi intensif dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan proses renovasi berjalan lancar dan sesuai target. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Khoirul Hidayat, mengungkapkan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan optimal bagi para siswa. Pihaknya telah berkoordinasi dengan penyedia jasa konstruksi, memberikan izin dan akses untuk mobilisasi tenaga kerja, peralatan, dan material yang dibutuhkan. Masa pengerjaan renovasi ditargetkan selesai dalam waktu 60 hari kalender, dengan fokus pada perbaikan gedung, penataan lanskap, dan pengadaan perabotan yang memadai.

Khoirul menambahkan, Balai Diklat PNS dipilih sebagai lokasi sementara SR karena fasilitas yang sudah ada dinilai cukup ideal untuk mendukung operasional sekolah. Gedung tersebut telah memiliki ruang kelas, asrama, kantor, ruang makan, aula, dan tempat ibadah. Nantinya, anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem akan mendapatkan pendidikan gratis dengan konsep boarding school. Pemkab Banyuwangi memastikan bahwa seluruh kebutuhan siswa, termasuk biaya pendidikan dan akomodasi, akan ditanggung sepenuhnya.

Khoirul menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan renovasi. Tujuannya, memastikan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, khususnya para peserta Sekolah Rakyat. Kehadiran SR diharapkan dapat menjadi solusi konkrit untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banyuwangi dan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah ini bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi diri, menumbuhkan karakter yang unggul, dan mempersiapkan generasi muda Banyuwangi untuk menghadapi tantangan global.