Sidang Kasus Kekerasan P Diddy: Saksi Ungkap Dugaan Suap untuk Tutupi Bukti

Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan Sean Combs, yang dikenal sebagai P Diddy, kembali menjadi sorotan dengan munculnya kesaksian yang memberatkan. Dalam persidangan yang berlangsung pada Senin (12/5), seorang petugas keamanan hotel bernama Israel Florez memberikan keterangan yang mengejutkan. Jaksa penuntut umum, Emily Johnson, mengungkapkan bahwa Diddy diduga menyuap Florez dengan uang sebesar 100 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 1,6 miliar. Tujuan dari pemberian uang tersebut adalah untuk menyembunyikan rekaman CCTV yang menunjukkan insiden kekerasan yang diduga dilakukan oleh Diddy terhadap mantan kekasihnya, Cassie.

Florez, saat memberikan kesaksian, dengan tegas menyatakan bahwa uang yang diterimanya merupakan suap. Ketika pengacara pembela, Steel, bertanya apakah Florez yakin bahwa uang tersebut adalah suap, Florez menjawab, "100 persen."

Rekaman CCTV yang menjadi bukti kunci dalam kasus ini sebelumnya telah beredar di media sosial. Namun, kasus ini kembali mencuat setelah CNN merilis versi lengkap rekaman tersebut pada tahun 2024. Video tersebut kemudian diputar di hadapan juri selama persidangan.

Kasus ini bermula ketika P Diddy ditangkap pada September 2024 atas berbagai tuduhan serius, termasuk pemerasan, perdagangan seks, dan pelecehan seksual. Meskipun menghadapi berbagai tuduhan berat, P Diddy tetap membantah semua tuduhan tersebut. Namun, jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara seumur hidup.

Kasus ini terus bergulir dan menarik perhatian publik. Kesaksian Florez semakin memperkuat dugaan keterlibatan P Diddy dalam tindak kekerasan dan upaya untuk menutupi perbuatannya. Pihak P Diddy belum memberikan komentar terkait kesaksian Florez dan dugaan suap yang dilayangkan kepadanya. Persidangan ini diharapkan dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

• Sidang kasus dugaan kekerasan P Diddy digelar pada Senin (12/5).
• Satpam hotel, Israel Florez, bersaksi menerima Rp 1,6 miliar dari Diddy.
• Uang tersebut diduga sebagai suap untuk menyembunyikan rekaman CCTV kekerasan terhadap Cassie.
• P Diddy menghadapi berbagai tuduhan serius dan terancam hukuman penjara seumur hidup.