Bogor Lirik Kolaborasi dengan Swedia dalam Pengembangan Industri Minyak Atsiri Berbasis Penelitian
Pemerintah Kota Bogor tengah menjajaki potensi kemitraan strategis dengan Pemerintah Swedia untuk memperkuat pengembangan industri minyak atsiri di wilayahnya. Inisiatif ini melibatkan sinergi dengan para peneliti dari Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop), sebuah lembaga penelitian terkemuka di Asia Tenggara.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyatakan bahwa penjajakan kolaborasi ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dalam produksi produk-produk berbasis minyak atsiri. Produk-produk ini memiliki potensi aplikasi luas di bidang kesehatan, relaksasi, pengobatan, dan sektor-sektor lainnya.
Kunjungan Duta Besar Swedia, Daniel Blockert, ke Lembaga Penelitian SEAMEO Biotrop menjadi momentum penting dalam penjajakan kerja sama ini. Dalam kunjungan tersebut, pihak Kedutaan Besar Swedia menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengolahan minyak atsiri, terutama potensinya dalam aplikasi pengobatan dan aromaterapi. Minyak atsiri, yang diekstrak dari berbagai bagian tanaman seperti bunga, daun, dan akar, telah lama dikenal karena khasiat terapeutiknya.
Dedie Rachim menekankan pentingnya agar kerja sama ini tidak hanya terbatas pada kegiatan penelitian. Ia berharap agar hasil penelitian dapat diimplementasikan secara konkret dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk-produk baru berbasis minyak atsiri yang memiliki nilai komersial tinggi.
Elis Rosdiawati, Plt Direktur SEAMEO Biotrop, menjelaskan bahwa langkah awal dari kerja sama ini akan diwujudkan melalui pertukaran keahlian (sharing expert) dalam forum regional. Selain itu, SEAMEO Biotrop juga berencana untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Kedutaan Besar Swedia dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan.
Menurut Elis Rosdiawati, Swedia akan mempelajari secara mendalam mengenai pengembangan minyak atsiri yang dilakukan oleh SEAMEO Biotrop. Lembaga penelitian ini memiliki pengalaman dalam ekspor minyak atsiri dan memiliki fasilitas Teaching Factory yang dapat digunakan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan produk.
Kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor, SEAMEO Biotrop, dan Pemerintah Swedia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan industri minyak atsiri di Indonesia. Kolaborasi ini juga dapat membuka peluang bagi transfer teknologi dan pengetahuan, serta meningkatkan daya saing produk-produk minyak atsiri Indonesia di pasar global.
Adapun bentuk kerjasama yang akan dijalankan meliputi:
- Riset bersama mengenai teknik penyulingan minyak atsiri yang efektif dan efisien.
- Pengembangan produk-produk inovatif berbasis minyak atsiri untuk berbagai aplikasi.
- Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pengolahan minyak atsiri.
- Promosi dan pemasaran produk-produk minyak atsiri Indonesia di pasar internasional.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bogor untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.