Dari PHK ke Penataan: Kisah Inspiratif Dewi dalam Membangun Bisnis *Decluttering* yang Sukses

Kisah Dewi, seorang mantan karyawan swasta di Jakarta Selatan, menjadi bukti nyata bahwa kegagalan dapat menjadi awal dari sebuah kesuksesan. Dihadapkan pada kenyataan pahit pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Oktober 2023, Dewi tidak menyerah pada keadaan. Alih-alih terlarut dalam kesedihan, ia bangkit dan mengubah tantangan menjadi peluang dengan mendirikan bisnis decluttering yang kini semakin berkembang.

Dewi menceritakan bagaimana ia menerima kabar PHK tersebut. Setelah bekerja keras sejak 2022, pemberitahuan mendadak itu membuatnya terpukul. Perasaan bersalah dan keraguan sempat menghantuinya. Namun, Dewi segera menyadari bahwa ia tidak boleh menyerah pada keadaan. Ia kemudian mengambil inisiatif untuk mengikuti kursus virtual assistance (VA), dengan harapan dapat membuka peluang baru di dunia kerja. Meskipun telah berusaha keras mencari pekerjaan di bidang VA, Dewi menghadapi banyak penolakan. Pengalaman ghosting setelah wawancara menjadi pengalaman yang tak mengenakkan. Namun, Dewi tidak menyerah. Ia memutar otak untuk mencari cara lain untuk mendapatkan penghasilan dan menghidupi keluarganya.

Ide decluttering muncul dari pengalamannya sendiri. Dewi menyadari bahwa banyak orang mengalami kesulitan dalam menata rumah mereka. Meskipun sudah dibersihkan, rumah tetap terasa berantakan dan banyak barang yang tidak terpakai. Ia kemudian mencoba menerapkan prinsip decluttering di rumahnya sendiri dan membagikan pengalamannya di media sosial. Tak disangka, konten decluttering yang diunggah Dewi mendapatkan banyak respons positif. Banyak warganet yang tertarik dengan layanan jasa decluttering yang ditawarkan Dewi. Dari sinilah, Dewi melihat peluang bisnis yang menjanjikan. Ia kemudian melakukan survei untuk melihat minat pelanggan terhadap layanan jasa decluttering. Hasil survei menunjukkan bahwa ada banyak orang yang membutuhkan jasa tersebut. Dengan dukungan penuh dari suaminya, Dewi kemudian mendirikan Antihoarding by Bapaknya Bocah 2 pada Agustus 2024. Bisnis decluttering Dewi kini semakin berkembang. Timnya terdiri dari 13 orang, dengan Dewi bertugas menangani klien dan suaminya turun langsung ke lapangan. Mereka juga membuka lowongan pekerjaan freelance untuk membantu memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Jangkauan bisnis Dewi pun semakin luas. Selain melayani pelanggan di Jabodetabek, ia juga mulai menerima klien dari Bandung. Dewi berencana untuk terus mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak kota di Indonesia.

Kisah Dewi adalah inspirasi bagi banyak orang yang mengalami PHK atau kesulitan ekonomi. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan kemauan untuk belajar, setiap orang dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan meraih kesuksesan.