markdown Di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, generasi muda semakin menyadari pentingnya kesehatan, baik fisik maupun mental. Fenomena ini tercermin dari meningkatnya popularitas olahraga seperti lari dan gym di kalangan anak muda, termasuk di kota-kota besar. Alasan mereka beragam, mulai dari keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal, meningkatkan kebugaran, hingga mencari pelarian dari stres dan tekanan pekerjaan.

Lantas, seberapa besar pengaruh olahraga terhadap kebahagiaan dan kesehatan mental? Luh Putu Shanti Kusumaningsih, seorang psikolog dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, menjelaskan bahwa olahraga memang dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Ia mencontohkan, seseorang yang gemar berlari cenderung merasakan kebahagiaan tersendiri. Hal ini serupa dengan individu yang menekuni hobi lainnya. Menurutnya, aktivitas yang menyenangkan akan memicu produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Efek positif ini kemudian akan memengaruhi persepsi dan respons seseorang terhadap berbagai situasi.

Lebih lanjut, Luh Putu Shanti Kusumaningsih menjelaskan bahwa olahraga yang teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, mudah marah, dan lebih rentan terhadap stres dan depresi. Oleh karena itu, olahraga dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah tidur dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Namun demikian, Luh Putu Shanti Kusumaningsih menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Olahraga sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat, bukan satu-satunya cara untuk mencapai kebahagiaan. Ia menyarankan agar generasi muda juga mencari aktivitas lain yang disukai dan dapat memberikan rasa nyaman, seperti menekuni hobi, menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, atau melakukan kegiatan relaksasi. Penting untuk memahami karakteristik diri sendiri dan tidak menunda hal-hal positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Secara keseluruhan, olahraga seperti lari dan gym dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan generasi muda. Namun, perlu diingat bahwa olahraga hanyalah salah satu aspek dari gaya hidup sehat. Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan sosial adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang optimal.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental:

• Temukan aktivitas yang Anda sukai. Lakukan aktivitas yang membuat Anda merasa senang dan bersemangat, baik itu olahraga, hobi, atau kegiatan sosial.
• Jaga kualitas tidur. Usahakan untuk tidur cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.
• Kelola stres. Cari cara untuk mengatasi stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.
• Jalin hubungan sosial yang positif. Berinteraksi dengan orang-orang yang Anda percayai dan yang mendukung Anda.
• Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.