Truk Tronton Kembali Alami Kecelakaan di Purworejo, Jalur Kalijambe dalam Sorotan

Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur Magelang-Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Sebuah truk tronton Hino dengan nomor polisi L-8856-UUA terguling di bahu jalan pada Selasa (13/05/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Insiden ini kembali menyoroti kondisi jalan di Kalijambe yang dikenal memiliki karakteristik menurun dan berliku.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Untung Ariyono, truk tersebut melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dengan kecepatan sedang. Diduga, saat memasuki kawasan Kalijambe, pengemudi truk kehilangan kendali. Beruntung, Moh Sholeh (45), sang sopir yang merupakan warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, selamat dalam kejadian ini. AKP Untung menambahkan, pengemudi truk berusaha membanting stir ke kanan setelah kehilangan kendali, yang menyebabkan kendaraan berat tersebut terguling.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat tersendat. Unit Laka Satlantas Polres Purworejo segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan area, dan memasang garis polisi. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan di jalur rawan kecelakaan seperti Kalijambe. Pihaknya berencana untuk segera menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda dan dinas terkait guna membahas pemasangan rambu-rambu peringatan yang lebih memadai di titik-titik rawan kecelakaan. Selain itu, pembatasan akses bagi kendaraan berat pada jam-jam tertentu juga menjadi salah satu opsi yang akan dipertimbangkan.

"Kami perlu langkah preemtif dan preventif agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di jalan menurun yang berbahaya. Jalur ini membutuhkan perhatian khusus, baik dari segi rambu maupun pemantauan lalu lintas," ujar Kapolres AKBP Andry Agustiano.

AKBP Andry Agustiano juga mengimbau kepada masyarakat dan para pengemudi kendaraan berat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur-jalur menurun yang curam. Kondisi kendaraan yang prima, muatan yang sesuai, dan kecepatan yang terkendali menjadi faktor krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Lokasi kejadian ini merupakan tempat yang sama di mana sebelumnya terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk dan angkot, yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia. Hal ini semakin memperkuat urgensi untuk meningkatkan keselamatan di jalur Kalijambe.

Pihak kepolisian mengimbau agar para pengemudi selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.