Kementerian Agama Aktifkan Saluran Bantuan untuk Jemaah Haji Indonesia

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengumumkan aktivasi saluran bantuan (hotline) resmi yang ditujukan bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan maksimal demi kelancaran dan kenyamanan ibadah haji tahun ini. Saluran bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh jemaah haji yang membutuhkan informasi, bantuan, atau mengalami kendala selama berada di Tanah Suci.

Nomor Hotline Haji Indonesia adalah +966503500017. Jemaah haji Indonesia yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor tersebut. Layanan ini tersedia selama 24 jam penuh selama musim haji berlangsung. Kemenag RI juga menyediakan berbagai layanan untuk jemaah haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci, meliputi:

  • Akomodasi: Kemenag telah menyiapkan 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah. Total 203.320 jemaah haji reguler akan dilayani di 300 hotel yang ada di Makkah dan Madinah. Hotel-hotel tersebut berlokasi strategis dengan memperhatikan jarak dan aksesibilitas ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Akomodasi yang disediakan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Kemenag RI.

    • Hotel di Makkah:
      • Wilayah dengan jarak paling jauh 4500 m/4,5 km dan sistem sewa full musim
      • Kemudahan akses transportasi menuju Masjidil Haram dan distribusi konsumsi
      • Memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
    • Hotel di Madinah:
      • Wilayah Markaziyah (dengan jarak terjauh 850 m)
      • Sistem sewa full musim & blocking time
      • Memenuhi standar kualitas yang ditentukan
    • Konsumsi: Kemenag menyediakan konsumsi yang memadai bagi jemaah haji, dengan rincian 84 kali makan selama di Makkah, 27 kali makan selama di Madinah, dan 15 kali makan serta satu kali snack selama puncak haji di Armina. Makanan disiapkan oleh perusahaan katering yang terpercaya dan memenuhi standar kesehatan serta kebersihan.
    • Di Makkah: 3x makan sehari (total 84x makan)
    • Di Madinah: 3x makan sehari (total 27x makan)
    • Di Masyair: 3x sehari makan, 1x snack (total 15x makan, 1x snack) Untuk makanan siap saji akan disiapkan pada rentang ada 7 - 15 Zulhijjah. Saat itu, kondisi di Makkah macet sehingga menyulitkan dalam proses distribusi. Oleh karena itu, disiapkan makanan siap saji agar bisa didistribusikan lebih awal dan makanan tetap bisa dikonsumsi pada waktunya.
    • Transportasi: Layanan transportasi disediakan untuk memudahkan mobilitas jemaah haji, termasuk bus antar kota yang menghubungkan bandara dengan kota-kota suci, bus shalawat yang beroperasi di Makkah selama 24 jam, dan bus masyair yang melayani rute antara Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
    • Bus antar kota:
      • Bandara Madinah - Madinah
      • Madinah - Makkah
      • Jeddah - Makkah
      • Makkah - Jeddah
      • Makkah - Madinah
      • Madinah - Bandara Madinah
    • Bus shalawat:
      • Layanan di Makkah
      • Fase 1 tanggal 13 Dzulqadah - 5 Dzulhijah
      • Off selama masa Armina (5 - 15 Dzulhijah)
      • Fase 2 tanggal 15 Dzulhijah - 15 Muharram
      • Beroperasi selama 24 jam
    • Bus masyair:
      • Makkah - Arafah
      • Arafah - Muzdalifah
      • Muzdalifah - Mina
      • Mina - Makkah
    • Layanan Puncak Ibadah Haji: Kemenag telah mempersiapkan layanan khusus untuk puncak ibadah haji yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Zulhijjah. Dalam penyelenggaraan kali ini, Kemenag bekerja sama dengan delapan perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada 203.320 jemaah haji Indonesia, mulai dari kedatangan hingga kepulangan, termasuk selama masa puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan jemaah haji.

Diharapkan dengan adanya saluran bantuan dan berbagai layanan yang telah disiapkan, jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan nyaman.