Tragedi Longsor di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Tewaskan Tujuh Penambang
Tragedi Longsor di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Tewaskan Tujuh Penambang
Sebuah musibah longsor menerjang tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (8/3/2025) pukul 05.00 WIT, mengakibatkan tujuh penambang tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa nahas ini terjadi di areal kapuran tambang, Desa Persiapan Wansait, Kecamatan Waelata, akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Bencana ini menyoroti bahaya laten yang mengintai aktivitas pertambangan ilegal dan kurangnya pengawasan terhadap keselamatan para pekerja.
Menurut keterangan Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, tujuh penambang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Keenam penambang yang mengalami luka-luka menderita patah tulang. Salah satu saksi mata, Ikram Boko, menuturkan ia mendengar suara deras air sebelum longsor terjadi. Saat keluar dari warungnya, ia menyaksikan tanah dan batu menghantam tenda-tenda para penambang, yang mengakibatkan sejumlah pekerja terkubur. Upaya evakuasi dilakukan oleh penambang lain yang berada di lokasi kejadian. Identitas para korban yang meninggal dunia telah teridentifikasi, yaitu:
- Isra (51)
- Sarbia (49)
- Iman (8)
- Badrun (41)
- Asni
- Hendra (59)
- Sudin (41)
Sementara itu, korban luka-luka yang telah teridentifikasi adalah:
- Awi (40)
- Anak Beta (27)
- Dedi Putabuga (39)
- Gio Putabuga (38)
- Ali Putabuga (27)
- Ecan Putabuga (28)
Insiden ini kembali menyoroti betapa rawannya aktivitas pertambangan ilegal dan kurangnya perhatian terhadap aspek keselamatan kerja. Lokasi tambang yang berada di lereng gunung dengan kondisi tanah yang labil semakin meningkatkan risiko bencana alam, terutama saat musim hujan. Pihak berwenang perlu memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas pertambangan ilegal untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Selain itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat akan bahaya pertambangan ilegal dan pentingnya keselamatan kerja.
Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam segala aktivitas, khususnya dalam sektor pertambangan.