Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada Selasa (13/5/2025) malam, menyebabkan banjir di beberapa titik di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir merendam setidaknya 14 Rukun Tetangga (RT) dan beberapa ruas jalan utama. Kondisi ini diperparah dengan status siaga 3 yang ditetapkan untuk Pos Angke Hulu pada pukul 20.00 WIB.

Menurut data BPBD, wilayah Jakarta Barat menjadi salah satu area terdampak. Dua RT dilaporkan terendam banjir, yakni di Kelurahan Meruya Utara dengan ketinggian air mencapai 1 meter, serta di Kelurahan Srengseng dengan ketinggian air 40 sentimeter. Sementara itu, di Jakarta Selatan, banjir melanda 12 RT yang tersebar di Kelurahan Kuningan Barat dan Kelurahan Cilandak Timur. Ketinggian air bervariasi, antara 30 hingga 80 sentimeter di Kuningan Barat, dan 35 hingga 100 sentimeter di Cilandak Timur.

Selain permukiman warga, sejumlah ruas jalan juga mengalami genangan. Jalan Kemang Utara IX di Kelurahan Bangka, Jalan Pondok Karya di Kelurahan Pela Mampang, dan Jalan Benda Bawah Raya di Kelurahan Benda Bawah Raya, seluruhnya di Jakarta Selatan, dilaporkan terendam air dengan ketinggian mencapai 40 hingga 60 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan aktivitas warga.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk melakukan pemantauan dan penanganan banjir di lokasi-lokasi terdampak. Koordinasi intensif dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat penanganan dan meminimalkan dampak banjir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan, terutama saat hujan deras. BPBD juga mengimbau warga untuk segera menghubungi layanan Jakarta Siaga 112 jika membutuhkan bantuan darurat.