Sidang P Diddy: Tuduhan Kekerasan Seksual dan Ambisi 'Raja Seks' Terungkap di Pengadilan Manhattan
Persidangan kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Sean Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P Diddy, telah dimulai di Gedung Peradilan Manhattan, New York. Jaksa penuntut umum dalam pernyataan pembukaannya mengemukakan tuduhan yang mengejutkan, menggambarkan P Diddy sebagai sosok yang memiliki ambisi untuk menjadi "raja dunia seks".
Jaksa Johnson menuduh P Diddy melakukan serangkaian tindakan kekerasan, termasuk mengancam, membius, dan memaksa wanita untuk melakukan hubungan seksual. Lebih lanjut, jaksa menyingkap keberadaan kelompok rahasia yang diduga membantu P Diddy menutupi kejahatannya. Sumber daya dari entitas bisnis yang terkait dengan P Diddy disebut-sebut digunakan untuk memfasilitasi fantasi seksualnya.
"Dia kadang-kadang menyebut dirinya raja, dan dia ingin diperlakukan seperti raja," ujar Jaksa Johnson, seperti dikutip dari The Guardian.
Menurut jaksa, dugaan tindakan kekerasan seksual ini telah berlangsung selama dua dekade. Persidangan ini akan menghadirkan kesaksian dari tiga orang perempuan, termasuk mantan pacar P Diddy, Cassie Ventura, serta dua saksi anonim yang dikenal sebagai Jane Does.
Salah satu bukti kunci yang diajukan adalah rekaman CCTV yang menunjukkan P Diddy melakukan penyerangan terhadap Cassie Ventura. Video ini menjadi sorotan utama dalam persidangan.
Tim pengacara P Diddy, yang dipimpin oleh Tony Geragos, membantah semua tuduhan tersebut. Geragos menyebut tuduhan jaksa sebagai "kisah dramatis" yang dibuat-buat, dan mengklaim bahwa hubungan antara P Diddy dan para perempuan tersebut didasari suka sama suka. Ia menggambarkan gaya hidup P Diddy sebagai "swinger", dan menyatakan bahwa semua perempuan di sekitar P Diddy memiliki pilihan.
"Kasus ini sebenarnya hanya menyerang kehidupan seks pribadi Diddy, yang menurut kami tidak ada hubungannya dengan bisnis legalnya," tegas Geragos.
Lebih dari seratus orang berkumpul di luar Gedung Pengadilan Manhattan saat persidangan berlangsung, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.
- P Diddy ditangkap pada September 2024 atas berbagai tuduhan, termasuk pemerasan, perdagangan seks, dan pelecehan seksual.
- Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara seumur hidup.