PURWOREJO - Suasana khidmat doa bersama bagi para korban kecelakaan maut di Jalan Magelang-Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (13/5/2025), mendadak mencekam. Sebuah truk tronton bermuatan semen mengalami oleng dan terguling tidak jauh dari lokasi acara, mengancam keselamatan para pelayat yang tengah berkumpul.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Untung Ariyono, truk dengan nomor polisi L 8856 UUA tersebut sempat bergerak ke arah rombongan keluarga korban yang sedang melantunkan doa. Namun, berkat kesigapan pengemudi dan bantuan warga sekitar yang dengan cepat memberikan arahan, truk berhasil dialihkan ke sisi kanan jalan sebelum akhirnya terguling. Insiden ini sontak menimbulkan kepanikan dan trauma di antara para pelayat yang hadir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut semakin menambah daftar panjang kekhawatiran warga terhadap kondisi jalur Kalijambe yang dikenal rawan kecelakaan.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Salah satu langkah yang diambil adalah pembatasan akses bagi kendaraan berat di jalur Kalijambe.

"Saat ini, truk-truk dengan muatan berat untuk sementara waktu kami putar balik agar tidak melewati jalur tersebut, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan kembali," ujar AKBP Andry Agustiano.

Doa bersama ini sendiri diadakan oleh keluarga dan kerabat korban sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan, menyusul tragedi kecelakaan sebelumnya yang melibatkan truk tronton dan angkutan kota di jalur yang sama. Kecelakaan tersebut telah merenggut nyawa 12 orang dan menyebabkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Insiden truk terguling ini menjadi pengingat akan pentingnya peningkatan keselamatan dan penertiban lalu lintas di jalur-jalur rawan kecelakaan.