Bahaya Diet Ekstrem: YouTuber Ungkap Dampak Negatif Pembatasan Kalori 1.000 per Hari
Dalam lanskap kesehatan dan kebugaran yang terus berkembang, berbagai metode diet bermunculan, menjanjikan transformasi tubuh yang cepat. Namun, tidak semua pendekatan diet diciptakan sama. Beberapa, yang dikenal sebagai diet ekstrem, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, seperti yang diilustrasikan oleh eksperimen seorang YouTuber baru-baru ini.
Will Tennyson, seorang kreator konten kebugaran asal Kanada, melakukan tantangan yang berani dengan mengonsumsi hanya 1.000 kalori per hari selama empat hari. Eksperimen yang didokumentasikan dalam video YouTube-nya yang berjudul "World's Most Extreme Diet", yang telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta penayangan, bertujuan untuk mengeksplorasi efek dari pembatasan kalori yang parah pada tubuh. Diet Tennyson terdiri dari dada ayam, sayuran hijau, tanpa bumbu, tanpa pemanis buatan, dan ia juga harus berjalan kaki 12.000 langkah dan minum 7,5 liter air setiap hari.
Eksperimen Tennyson dimulai dengan berat 79,3 kilogram, dan efek samping dari diet ekstrem ini muncul dengan cepat. Pada hari pertama, ia mengalami rasa lapar yang hebat dan kesulitan menahan keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat. Ia mencatat bahwa makanan yang ia makan tidak membuatnya kenyang dan justru meningkatkan rasa laparnya.
Pada hari kedua dan ketiga, gejala fisik Tennyson meningkat. Ia melaporkan sakit kepala, kelelahan yang hebat, gangguan tidur, penglihatan kabur, dan kelemahan otot. Dia juga mengalami sensitivitas terhadap cahaya dan penurunan fungsi kognitif. Bahkan aktivitas sederhana seperti menonton televisi terasa melelahkan. Secara emosional, Tennyson menjadi mudah tersinggung dan merasa kewalahan dengan tugas-tugas sederhana.
Terlepas dari efek samping yang merugikan ini, Tennyson mengalami perubahan fisik. Bentuk tubuhnya menjadi lebih ramping, dan kadar lemak tubuhnya menurun secara signifikan. Pada akhir hari keempat, persentase lemak tubuhnya turun menjadi 5%, jauh di bawah rata-rata pria dewasa sekitar 20%. Namun, hasil tes darah juga mengungkapkan penurunan kadar testosteron yang signifikan, kemungkinan karena hilangnya nutrisi penting seperti seng, magnesium, dan vitamin D, yang memainkan peran penting dalam produksi hormon pada pria.
Pada hari kelima, berat Tennyson turun menjadi 78,1 kilogram, menunjukkan penurunan 2 kilogram yang cepat. Namun, ia menyadari bahwa dampak negatif dari diet ekstrem ini jauh lebih besar daripada manfaat jangka pendeknya. Otot-ototnya terasa sakit, dan meskipun ia senang dengan hasil visualnya, ia mengalami kelelahan fisik yang luar biasa.
Eksperimen Tennyson berfungsi sebagai kisah peringatan tentang potensi bahaya diet ekstrem. Meskipun penurunan berat badan yang cepat mungkin tampak menarik, memprioritaskan kesehatan fisik dan mental adalah yang terpenting. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli diet terdaftar sebelum memulai diet ketat apa pun untuk memastikan bahwa diet tersebut aman, berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan individu.