Si Jago Merah Lalap Gudang Triplek di Cipinang, Puluhan Unit Damkar Dikerahkan
Kebakaran hebat melanda sebuah gudang triplek di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, pada Selasa (13/5/2025) malam. Kobaran api yang membesar dengan cepat menarik perhatian warga sekitar, yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Menurut keterangan Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, api pertama kali terlihat dari dalam bangunan gudang. Menanggapi laporan tersebut, puluhan unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sebanyak 65 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel diterjunkan ke lokasi.
Proses pemadaman api berlangsung cukup lama. Petugas pemadam kebakaran mulai berjibaku memadamkan api sekitar pukul 23.41 WIB dan baru bisa melakukan pendinginan sekitar pukul 02.20 WIB dini hari. Upaya pemadaman terkendala oleh material yang mudah terbakar di dalam gudang, sehingga api dengan cepat meluas.
Abdul Wahid memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian akibat insiden ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh faktor kelalaian atau korsleting listrik.
Berikut adalah poin-poin penting dalam penanganan kebakaran gudang triplek di Cipinang:
- Waktu Kejadian: Selasa malam, 13 Mei 2025
- Lokasi: Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang, Jakarta Timur
- Penyebab Kebakaran: Masih dalam penyelidikan
- Korban Jiwa: Tidak ada
- Kerugian: Belum diketahui
- Jumlah Unit Damkar: 65 unit
- Jumlah Personel Damkar: 90 personel
- Waktu Pemadaman: Pukul 23.41 WIB - 02.20 WIB
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pemilik usaha dan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Langkah-langkah pencegahan, seperti pemeriksaan instalasi listrik secara berkala dan penyediaan alat pemadam api ringan (APAR), sangat penting untuk meminimalkan risiko terjadinya kebakaran.