Penyanyi Kamila baru saja meluncurkan Extended Play (EP) debutnya yang bertajuk "The Scent of Camellias". Judul ini mengandung makna mendalam, terinspirasi dari bunga camelia yang memiliki kemampuan untuk tetap hidup dan mekar bahkan di tengah musim dingin yang keras. Simbolisme ini mencerminkan perjalanan hidup Kamila yang penuh tantangan, namun tetap mampu bertahan dan berkembang.

EP "The Scent of Camellias" mengajak pendengar untuk menyelami kedalaman emosi, meresapi kesedihan dan kerinduan, serta menemukan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan. Kamila menuangkan pengalaman pribadinya ke dalam enam lagu yang menghadirkan melodi yang menyentuh dan lirik yang jujur.

Faizal Saputra bertindak sebagai produser keseluruhan dalam EP ini. Sentuhan pop khas Faizal berpadu dengan gaya penulisan lagu Kamila yang melankolis dan dramatis, menciptakan harmoni yang unik dan memikat.

Dalam keterangan persnya, Kamila mengungkapkan bahwa EP ini adalah sebuah representasi dari drama kehidupannya. Setiap lagu adalah bagian dari cerita yang lebih besar, menggambarkan fase-fase emosional yang pernah ia lalui.

"Tutup Mata" dipilih sebagai lagu pembuka, dengan lirik yang menggambarkan perpisahan dengan orang terkasih dan harapan akan takdir yang akan mempertemukan mereka kembali. Lagu ini menangkap emosi Kamila dengan sangat baik, membawa pendengar merasakan kepedihan dan kerinduan yang mendalam.

EP ini ditutup dengan lagu "Berakhir dan Berlalu", sebuah lagu sendu tentang ketegaran hati untuk menerima kenyataan pahit. Lagu ini menceritakan tentang akhir dari sebuah hubungan asmara yang diimpikan, namun harus kandas karena pengkhianatan dan perubahan perasaan. Aransemen orkestra yang megah semakin menambah kedalaman emosi dalam lagu ini, membawa pendengar hanyut dalam kesedihan yang mendalam.

Sebagai bonus, Kamila menyertakan lagu "Augen Zu", yaitu versi bahasa Jerman dari lagu "Tutup Mata". Penambahan ini memberikan sentuhan unik dan memperluas jangkauan pendengar EP ini.

Melalui EP "The Scent of Camellias", Kamila berharap pendengar dapat menyelami fase melankolia, menemukan keindahan di dalamnya, menerima setiap air mata yang jatuh, dan menguatkan langkah untuk bangkit kembali. EP ini adalah sebuah perjalanan emosional yang akan membawa pendengar merasakan berbagai macam emosi, dari kesedihan hingga harapan, dari kerinduan hingga ketegaran.