Kebakaran Gudang Triplek HPL di Bojonegoro: Kerugian Mencapai Satu Miliar Rupiah

Kebakaran Gudang Triplek HPL di Bojonegoro: Kerugian Mencapai Satu Miliar Rupiah

Sebuah kebakaran hebat menghanguskan gudang produksi triplek HPL (High Pressure Laminated) milik Yulius Liman di Jalan Sersan Suratman, Kelurahan Karang Pacar, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (9/8/2025) pukul 01.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai satu miliar rupiah. Api yang berkobar dengan cepat melalap hampir seluruh isi gudang, termasuk sejumlah mesin produksi vital.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, menjelaskan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa tidak ada aktivitas di gudang tersebut sejak Jumat sore. Api diduga berasal dari konsleting yang kemudian menyambar tumpukan serbuk kayu sisa pengolahan dan lembaran triplek yang mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian mendapati api telah membesar dan melahap seluruh isi gudang. Kesulitan tambahan muncul karena pintu gudang terkunci, menghambat upaya pemadaman awal.

Tim pemadam kebakaran mengerahkan 12 personil, 3 unit truk pemadam kebakaran, dan 1 unit mobil water supply untuk mengatasi kebakaran tersebut. Proses pemadaman berlangsung intensif dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB. Meskipun api berhasil dipadamkan, kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan. Sebanyak 90 persen bangunan gudang mengalami kerusakan berat, sementara sejumlah mesin produksi penting ikut menjadi korban, antara lain:

  • 2 unit mesin potong
  • 2 unit mesin press
  • 2 unit mesin penghisap debu

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik di area industri dan penyimpanan material mudah terbakar. Polisi saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian yang lebih akurat. Pihak berwenang juga akan menyelidiki potensi pelanggaran peraturan keselamatan kerja yang mungkin terjadi. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pengusaha untuk senantiasa memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja mereka, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah pencegahan dan perawatan berkala pada instalasi listrik menjadi sangat krusial dalam meminimalisir risiko kebakaran.