Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan Perdana ke Brunei Darussalam

Presiden Prabowo Subianto memulai agenda kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam pada hari ini, Rabu (14/5/2025). Kunjungan ini menjadi lawatan kenegaraan perdana bagi Prabowo sejak dilantik sebagai presiden. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam, serta bertemu dengan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, penguasa tertinggi Brunei Darussalam.

Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pagi hari. Sebelum memasuki pesawat kepresidenan, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi. Menlu Sugiono dan Seskab Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ini.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam diplomasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan strategis yang menguntungkan kedua negara di berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan, dan sosial budaya. Terakhir kali kedua pemimpin bertemu adalah pada acara pelantikan Presiden Prabowo di Jakarta pada tanggal 20 Oktober lalu, di mana Sultan Bolkiah hadir secara langsung untuk memberikan ucapan selamat dan dukungan.

Berikut adalah daftar pejabat yang turut hadir dalam keberangkatan Presiden Prabowo:

  • Menteri Luar Negeri Sugiono
  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
  • Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay
  • Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto
  • Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara Indonesia dan Brunei Darussalam, serta membuka peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara.