AS Pertimbangkan Hapus Sanksi Suriah Pasca-Rezim Assad, Momentum Pemulihan?
Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengindikasikan akan mencabut sanksi terhadap Suriah, menyusul tumbangnya rezim Bashar Al Assad pada Desember tahun lalu. Sinyal ini muncul sebagai harapan baru bagi Suriah yang tengah berjuang memulihkan diri setelah bertahun-tahun dilanda konflik.
Keputusan ini, yang diumumkan Trump saat Forum Investasi Saudi di Riyadh, menandai perubahan signifikan dalam kebijakan AS terhadap Suriah. Trump mengungkapkan bahwa diskusi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut memengaruhi keputusannya.
"Suriah telah mengalami tragedi yang mendalam akibat perang dan kekerasan. Oleh karena itu, pemerintahan saya mengambil langkah awal untuk menormalisasi hubungan antara Amerika Serikat dan Suriah, yang telah terputus selama lebih dari satu dekade," ujar Trump, seperti dikutip dari CNN.
Trump menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah di Turki pada akhir pekan ini. Pertemuan ini diharapkan menjadi landasan bagi dialog lebih lanjut antara kedua negara.
"Sanksi memang memiliki peran penting di masa lalu, namun kini saatnya bagi Suriah untuk bangkit. Saya berharap pemerintahan baru Suriah dapat menstabilkan negara dan menjaga perdamaian," lanjut Trump.
Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani, menyambut baik potensi pencabutan sanksi tersebut. Melalui platform X, Al-Shaibani menyatakan bahwa langkah ini merupakan "awal baru dalam perjalanan menuju rekonstruksi" dan mengucapkan terima kasih kepada negara-negara Arab, khususnya Arab Saudi, atas dukungan mereka.
Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, juga memberikan tanggapan positif, menekankan pentingnya pencabutan sanksi untuk memfasilitasi penyediaan layanan vital seperti kesehatan dan pendidikan, serta menghidupkan kembali perekonomian Suriah.
Langkah AS ini mengikuti jejak Inggris dan Uni Eropa, yang sebelumnya telah mencabut sebagian sanksi mereka terhadap Suriah.
Berikut poin-poin penting dari berita ini:
- Indikasi Pencabutan Sanksi: AS mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Suriah setelah jatuhnya rezim Assad.
- Alasan Pencabutan: Trump menyebut perlunya memberikan kesempatan bagi Suriah untuk bangkit setelah konflik.
- Diplomasi Intensif: Diskusi dengan Arab Saudi dan Turki memengaruhi keputusan Trump.
- Pertemuan Diplomatik: Menteri Luar Negeri AS dan Suriah akan bertemu di Turki.
- Reaksi Positif: Suriah dan PBB menyambut baik potensi pencabutan sanksi.
- Langkah Sebelumnya: Inggris dan Uni Eropa telah mencabut sebagian sanksi.