Dua Kartu Merah Mengguncang Laga Persija vs Arema FC di Babak Pertama

Pertandingan lanjutan Liga 1 2024-2025 antara Persija Jakarta dan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025), diwarnai oleh dua kartu merah langsung yang diterima pemain Persija Jakarta pada babak pertama. Insiden ini membuat Macan Kemayoran bermain dengan sepuluh pemain, bahkan kemudian sembilan pemain, dan memaksa mereka berjuang keras untuk mempertahankan skor imbang 0-0 hingga turun minum.

Drama dimulai pada menit ke-20. Maciej Gajos, gelandang Persija, terlibat dalam perebutan bola dengan Ahmad Maulana dari Arema FC. Wasit Steven Yubel Poli awalnya memberikan kartu kuning, namun setelah melihat tayangan ulang VAR (Video Assistant Referee), wasit memutuskan untuk mencabut kartu kuning dan memberikan kartu merah langsung kepada Gajos. Insiden tersebut dinilai sebagai pelanggaran keras yang membahayakan, karena kaki Gajos mengenai tulang kering Maulana hingga menyebabkan engkel pemain Arema FC itu tertekuk. Akibatnya, Maulana harus ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Salim Tuharea. Pelatih Persija, Carlos Pena, pun langsung melakukan pergantian dengan memasukkan Rio Fahmi menggantikan Hanif Sjahbandi.

Belum sempat Persija menemukan ritme permainan, malapetaka kembali menimpa mereka. Pada menit ke-35, Gustavo Almeida, pemain Persija lainnya, juga menerima kartu merah langsung karena melakukan tekel tinggi dan telat kepada pemain Arema FC saat memperebutkan bola. Sama seperti kasus Gajos, wasit awalnya mengeluarkan kartu kuning, namun setelah berkonsultasi dengan VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah. Dua kartu merah ini tentu saja sangat merugikan Persija yang harus bermain dengan sembilan pemain di sisa babak pertama.

Meskipun bermain dengan kekurangan pemain yang signifikan, Persija tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Arema FC beberapa kali mendapatkan peluang emas, salah satunya tembakan Dedik yang membentur mistar gawang pada menit ke-28. Dalberto juga memberikan ancaman serius lewat sundulannya yang memaksa kiper Persija, Carlos Eduardo, melakukan penyelamatan gemilang. Di injury time, Rio Matsumura hampir mencetak gol untuk Persija, namun tendangannya mampu diblok dengan indah oleh kiper Arema FC, Lucas Figueira. Hingga peluit babak pertama berbunyi, skor tetap 0-0.

Babak pertama pertandingan ini menjadi bukti mentalitas dan daya juang tinggi pemain Persija. Kehilangan dua pemain kunci di awal pertandingan tentu merupakan pukulan telak, namun mereka mampu bertahan dengan gigih menghadapi gempuran Arema FC dan menjaga gawangnya tetap aman hingga turun minum. Pertandingan ini menjanjikan babak kedua yang penuh drama dan persaingan ketat.