Emil Dardak Tanggapi Santai Tawaran Bahlil Lahadalia Gabung Golkar

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memberikan tanggapannya terkait ajakan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Emil menanggapi ajakan tersebut dengan santai dan menyebutnya hanya sebagai sebuah candaan.

"Itu hanya candaan saja. Partai Demokrat tetap solid," ujar Emil saat ditemui di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Rabu (14/5/2025).

Emil mengungkapkan kedekatannya dengan Bahlil Lahadalia, bahkan memanggilnya dengan sebutan "kanda," yang merupakan panggilan untuk senior di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Emil juga menyebut nama Herman Khaeron (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat) dan Agung Mulyono (Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Timur) yang juga berasal dari HMI.

"Pak Bahlil adalah sahabat saya. Kami memanggilnya 'kanda'. Kanda Herman Khaeron, Kanda Agung Mulyono, ini semua berasal dari satu rumpun yang bisa ditebak, yaitu HMI," jelas Emil.

Ia menambahkan, "Jadi, candaannya memang sedikit 'menyerempet', tapi tetap seru. Ya, hanya bercanda."

Emil menegaskan bahwa hubungan antara Bahlil Lahadalia dengan Partai Demokrat, termasuk dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terjalin dengan sangat baik. "Beliau (Bahlil) juga sangat akrab dengan Ketum AHY dan Abang Herman Khaeron. Jadi, ini semua hanya candaan saja," tegasnya.

Sebelumnya, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur, Bahlil Lahadalia melontarkan candaan kepada Emil Dardak. Ia mempersilakan Emil untuk bergabung dengan Partai Golkar jika merasa tidak nyaman di Partai Demokrat, mengingat Emil saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

"Pak Wagub (Emil), jika di rumah Bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin (lambang Golkar) siap menemani Bapak, agar tetap bisa merasa aman," kata Bahlil saat itu.