Memasuki kuartal kedua tahun 2025, Daihatsu mencatatkan kinerja penjualan yang solid dengan total 46.718 unit kendaraan terjual dalam periode Januari hingga April. Angka ini menempatkan Daihatsu sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif nasional, dengan menguasai pangsa pasar sebesar 17,5 persen dari total penjualan otomotif nasional yang mencapai sekitar 267.000 unit pada periode yang sama.

Kontributor utama dalam pencapaian ini adalah model Low Cost Green Car (LCGC) 7 penumpang, Daihatsu Sigra. Kendaraan ini berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 14.809 unit, berkontribusi sebesar 32 persen terhadap total penjualan Daihatsu. Kesuksesan Sigra menunjukkan bahwa mobil LCGC tetap menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Selain Sigra, Daihatsu Gran Max pikap juga memberikan kontribusi signifikan dengan penjualan sebanyak 12.126 unit, atau sekitar 26 persen dari total penjualan. Posisi ketiga ditempati oleh Terios dengan penjualan 5.637 unit, mewakili 12 persen dari total penjualan Daihatsu. Kontribusi dari Gran Max pikap menegaskan posisinya sebagai kendaraan komersial yang diandalkan oleh para pelaku usaha di berbagai sektor.

Dari sisi segmen, beberapa model Daihatsu juga menunjukkan dominasi di kelasnya masing-masing:

• Sigra: Menguasai 59 persen pangsa pasar di segmen LCGC MPV.
• Luxio: Mendominasi segmen Semi Bonnet.
• Gran Max Pikap: Memimpin dengan 58 persen pangsa pasar di segmen low pick-up.
• Gran Max Mini Bus: Mencatatkan penguasaan pasar yang impresif, mencapai 94 persen di kelasnya.

Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, menjelaskan bahwa pencapaian penjualan Daihatsu didukung oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan dalam memiliki mobil baru melalui program tukar tambah, opsi pembiayaan kredit yang fleksibel, dan layanan purna jual yang komprehensif.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap Daihatsu," ujar Tri. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan penawaran dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, terutama dalam situasi pasar yang dinamis saat ini. Ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat strategi dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan."

Sebagai wujud komitmen terhadap kepuasan pelanggan, Daihatsu juga menawarkan program Daihatsu Car Check Up 2025 bagi pemilik mobil Daihatsu yang belum melakukan perawatan rutin dalam 12 bulan terakhir. Program ini memberikan layanan pengecekan kendaraan menyeluruh serta berbagai keuntungan menarik lainnya, berlaku hingga 30 Juni 2025.

Selain itu, Daihatsu juga menghadirkan promo SEHATI (Second Hand Activation) yang ditujukan bagi pelanggan yang baru membeli mobil bekas Daihatsu. Program ini bertujuan untuk membantu pelanggan menjaga performa mobil bekas mereka tetap optimal dengan harga yang terjangkau, dan berlaku hingga 31 Desember 2025.