Toyota bZ4X: Strategi Tanpa Diskon di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Meskipun tren diskon marak di pasar mobil listrik Indonesia, Toyota mengambil pendekatan berbeda dengan mobil listrik pertamanya, bZ4X. Berbeda dengan merek lain yang menawarkan insentif untuk menarik konsumen, Toyota bZ4X tidak mendapatkan potongan harga dari dealer resmi.

Seorang perwakilan penjualan dari dealer Toyota di Jakarta menjelaskan bahwa ketiadaan diskon ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasokan unit bZ4X terbatas karena mobil ini diimpor langsung dari Jepang. Kedua, permintaan terhadap bZ4X relatif stabil, sehingga tidak ada tekanan untuk memberikan diskon guna menghabiskan stok yang menumpuk. Kondisi ini kontras dengan merek lain yang mungkin memiliki stok berlebih dan perlu memberikan diskon untuk mempercepat penjualan.

Berbeda dengan bZ4X, jajaran mobil hybrid Toyota justru menawarkan diskon yang cukup menarik. Model seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid dapat memperoleh potongan harga hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kebijakan masing-masing dealer. Hal ini menunjukkan bahwa strategi diskon Toyota lebih difokuskan pada model hybrid daripada mobil listrik murni.

bZ4X sendiri merupakan langkah awal Toyota dalam memasuki pasar mobil listrik di Indonesia. Diluncurkan pada GIIAS 2023, mobil ini diposisikan sebagai kendaraan listrik premium dengan harga di atas Rp 1 miliar. Karena pasokan terbatas dan permintaan yang stabil, konsumen yang berminat membeli bZ4X harus melakukan pemesanan terlebih dahulu dan menunggu beberapa waktu untuk pengiriman unit.

Toyota Indonesia belum mengumumkan rencana untuk memproduksi bZ4X secara lokal. Saat ini, semua unit yang dijual diimpor secara utuh dari Jepang. Strategi tanpa diskon ini mencerminkan keyakinan Toyota terhadap nilai dan daya tarik bZ4X di pasar mobil listrik Indonesia, meskipun ada persaingan ketat dari merek lain yang menawarkan insentif harga.