Liverpool Incar Jeremie Frimpong: Mimpi Masa Kecil di Anfield Terancam Jadi Kenyataan?

Liverpool tengah membidik bek kanan Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong, sebagai pengganti potensial Trent Alexander-Arnold. Kabar ini mencuat seiring dengan spekulasi mengenai masa depan Alexander-Arnold di Anfield.

Kehilangan Alexander-Arnold, yang kontraknya diperkirakan tidak akan diperpanjang, tentu menjadi pukulan telak bagi The Reds. Pemain jebolan akademi Liverpool itu telah menjadi pilar utama di sisi kanan pertahanan selama beberapa musim terakhir, dikenal dengan kemampuan menyerang dan umpan silangnya yang akurat.

Untuk mengatasi potensi lubang yang ditinggalkan Alexander-Arnold, Liverpool dilaporkan telah memulai pendekatan terhadap Frimpong. Pemain asal Belanda ini tampil impresif bersama Bayer Leverkusen, menunjukkan kemampuan bertahan yang solid serta kontribusi signifikan dalam serangan tim.

Menurut laporan dari berbagai sumber, Liverpool telah melakukan pembicaraan dengan pihak Leverkusen untuk menjajaki kemungkinan transfer Frimpong. Nilai transfer pemain berusia 23 tahun itu diperkirakan berada di kisaran 35 juta hingga 40 juta euro.

Frimpong sendiri memiliki catatan statistik yang mengesankan bersama Leverkusen, dengan torehan 9 gol dan 21 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi pada musim 2023-2024. Kecepatan, kemampuan dribbling, dan visi bermainnya menjadikannya ancaman konstan bagi lini pertahanan lawan.

Kedatangan Frimpong di Anfield diprediksi akan menciptakan persaingan sehat di posisi bek kanan, di mana ia akan bersaing dengan Connor Bradley. Bradley sendiri telah menunjukkan performa yang menjanjikan ketika mendapatkan kesempatan bermain musim ini.

Faktor lain yang berpotensi memuluskan langkah Liverpool untuk mendapatkan Frimpong adalah keberadaan sejumlah pemain Belanda di skuad The Reds, seperti Virgil van Dijk, Ryan Gravenberch, dan Cody Gakpo. Kehadiran rekan senegaranya diyakini dapat membantu Frimpong beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.

Selain itu, manajer Liverpool, Arne Slot, juga berasal dari Belanda. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi Frimpong, karena ia akan lebih mudah memahami filosofi permainan yang diterapkan oleh sang pelatih.

Menariknya, Frimpong ternyata memiliki impian untuk bermain di Liverpool sejak kecil. Ia bahkan hampir bergabung dengan akademi The Reds pada usia sembilan tahun, namun transfer tersebut urung terjadi karena masalah transportasi.

"Saya memilih Liverpool terlebih dahulu dan saya berniat untuk menandatangani kontrak dengan mereka, tetapi saat itu saya tidak bisa menyetir, keluarga saya tidak bisa menyetir dan jaraknya jauh. Manchester City terpusat jadi saya mencoba City sebagai pilihan berikutnya," ungkap Frimpong dalam sebuah wawancara.

Kini, dengan Liverpool yang kembali menunjukkan minat kepadanya, mimpi masa kecil Frimpong untuk berseragam The Reds berpotensi menjadi kenyataan.