Kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Prabowo ke Brunei Darussalam: Sambutan Hangat dan Penghargaan Tinggi

Perdana Menteri Prabowo Subianto mengawali lawatan kenegaraannya ke Brunei Darussalam dengan sambutan hangat di Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan. Kedatangan beliau pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 10.10 waktu setempat, menandai langkah awal dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Sesampainya di bandara, Perdana Menteri Prabowo disambut dengan upacara jajar kehormatan yang megah, mencerminkan penghormatan tinggi dari pemerintah Brunei Darussalam. Jajaran pejabat tinggi Brunei, termasuk Menteri Hal Ehwal Dalam Negeri Dato Seri Setia Awang Haji Ahmaddin bin Haji Abdul Rahman, Menteri Hal Ehwal Luar Negeri II Dato Seri Setia Haji Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd Yusof, dan Menteri Pembangunan Dato Seri Setia Awang Haji Muhammad Juanda bin Haji Abdul Rashid, turut hadir menyambut kedatangan beliau. Kehadiran Pemerintah Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Major General Dato Paduka Seri Haji Muhammad Haszaimi bin Bol Hassan, Pemangku Pesuruhjaya Polis Diraja Brunei Dato Seri Pahlawan Sulaiman bin Alidin, serta Duta Besar Brunei Darussalam untuk Republik Indonesia Brigjen (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir semakin mempererat suasana keakraban.

Dari pihak Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah dan Atase Pertahanan KBRI Bandar Seri Begawan Kolonel Inf. Gamma Arthadilla Sakti turut hadir menyambut kedatangan Perdana Menteri Prabowo, menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan Brunei Darussalam.

Setelah tiba di bandara, Perdana Menteri Prabowo langsung menuju hotel tempat beliau akan menginap selama kunjungan. Agenda utama kunjungan ini adalah pertemuan kenegaraan dengan Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, yang akan menjadi fokus utama dalam membahas berbagai isu strategis dan kerjasama bilateral.

Dalam kunjungan ini, Perdana Menteri Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para menteri ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjajaki peluang kerjasama di berbagai bidang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan bahwa kunjungan kenegaraan ini akan diisi dengan berbagai agenda penting, termasuk sambutan kenegaraan dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Iman. Pertemuan bilateral antara kedua kepala negara akan menjadi platform untuk membahas isu-isu penting dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kerjasama di berbagai sektor.

Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam 'Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati' (D.K.) kepada Perdana Menteri Prabowo oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei kepada kepala negara dan pemimpin dunia yang dianggap berjasa dalam memajukan hubungan kerjasama dengan Brunei Darussalam.

Rangkaian kunjungan kenegaraan ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghormati Perdana Menteri Prabowo. Jamuan ini akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk bertukar pikiran dan mempererat hubungan persahabatan.

Kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Prabowo ke Brunei Darussalam diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, serta membuka peluang kerjasama baru di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.