Tragedi Pantura Demak: Pengendara Motor Meregang Nyawa Terlindas Truk Saat Hindari Banjir Rob
Tragedi memilukan terjadi di jalur Pantura Demak, Jawa Tengah, ketika seorang pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan maut. Solekhah (50), warga Pulosari, Karangtengah, Demak, tewas terlindas truk tronton saat berusaha menghindari genangan air rob yang melanda jalanan.
Insiden nahas ini terjadi pada hari Selasa (13/5/2025) di kilometer 13.600 ruas Semarang–Kudus, tepatnya di Desa Loireng, Kecamatan Sayung. Solekhah, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi H 2439 ATG, sedang dalam perjalanan dari arah Semarang menuju Kudus. Diduga, korban kurang berhati-hati dan kehilangan kendali saat melintasi area yang tergenang air rob. Upaya menghindar dari genangan air justru berujung petaka ketika sepeda motornya terserempet truk tronton bak besi bernomor polisi K 8627 WK yang dikemudikan oleh Supriyadi (45), warga Jember, Jawa Timur.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, kecelakaan ini terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dan konsentrasi korban saat menghindari kubangan air di jalan. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah Solekhah kemudian dievakuasi ke RSUD Sunan Kalijaga, Demak, untuk penanganan lebih lanjut.
Video yang merekam detik-detik kecelakaan ini sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sepeda motor korban terguling dan tubuhnya berada di bawah ban truk. Unggahan video tersebut disertai keterangan yang menyebutkan bahwa kejadian terjadi di dekat pos polisi Onggorawe. Polisi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di kawasan Pantura Demak, khususnya area yang rawan banjir rob, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan.
Kondisi jalanan yang tergenang air rob memang menjadi permasalahan serius di jalur Pantura Demak. Genangan air tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama sepeda motor. Visibilitas yang terbatas dan kondisi jalan yang licin menjadi faktor risiko utama penyebab kecelakaan.
Pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas di jalur Pantura Demak. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda kawasan tersebut. Diharapkan, dengan upaya bersama, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.