Tiga Pilar Timnas dari Didikan Aji Santoso dan Kejutan Septian Bagaskara di Skuad Garuda

Tiga Pilar Timnas Indonesia dari Didikan Aji Santoso dan Kejutan Septian Bagaskara

Pengumuman skuad Tim Nasional Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia oleh PSSI menyoroti kontribusi signifikan mantan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terhadap perkembangan sepak bola nasional. Dari 27 pemain yang terpilih, tiga nama menonjol sebagai pilar utama: Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan. Ketiganya merupakan produk binaan Aji Santoso selama menukangi Persebaya, sebuah fakta yang diakuinya sebagai bukti keberhasilan strategi pembinaan usia muda yang konsisten.

"Saya tidak terkejut dengan pemanggilan mereka," ujar Aji Santoso dalam wawancara eksklusif. "Kualitas mereka telah terlihat sejak awal, dan pemanggilan ini merupakan konsekuensi logis dari kerja keras dan bakat yang mereka miliki." Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro yang dikenal jeli melihat potensi pemain muda, mengingat dengan detail perjalanan karier ketiganya. Ernando Ari dan Rizky Ridho dipromosikan ke tim utama Persebaya pada akhir 2019, saat masih berusia sangat muda. Marselino Ferdinan menyusul pada 2020, bahkan di usia yang lebih belia lagi. Aji Santoso berbagi kenangan tentang momen-momen krusial dalam perjalanan karier ketiga pemain tersebut, termasuk gol spektakuler Marselino dari jarak jauh saat melawan Arema.

Keberhasilan Aji Santoso dalam membina pemain muda ini bukan sekadar keberuntungan, tetapi hasil dari komitmennya dalam memberikan kesempatan bermain secara reguler kepada pemain berpotensi. "Saya memberi mereka kesempatan karena saya melihat potensi besar untuk berkembang," jelasnya. Langkah berani ini telah membuahkan hasil yang gemilang, dengan ketiga pemain tersebut kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di kancah internasional. "Alhamdulillah, keputusan saya terbukti tepat," tambahnya dengan rasa syukur.

Di luar tiga pemain tersebut, terdapat satu nama yang mengejutkan dalam daftar skuad Garuda: Septian Bagaskara. Striker Dewa United ini pernah memikat perhatian Aji Santoso saat masih bermain untuk Persik Kediri. "Saya mengenalnya sejak di Persik. Dia pemain muda berbakat, dan penampilannya sekarang membuktikannya," kata Aji Santoso. Performa impresif Septian Bagaskara di Liga 1 musim 2024-2025, dengan torehan 25 penampilan, 7 gol, dan 1 assist, menjadi bukti nyata kemampuannya. Meskipun persaingan di lini depan Timnas Indonesia cukup ketat, peluang Septian Bagaskara untuk menunjukkan kualitasnya di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert terbuka lebar.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: melawan Australia (tandang) pada 20 Maret 2025, dan melawan Bahrain (kandang) pada 25 Maret 2025. Kehadiran tiga pemain didikan Aji Santoso, serta kejutan dari Septian Bagaskara, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perjuangan Timnas Indonesia dalam meraih tiket ke Piala Dunia.