Muktamar PPP di Ambang Pintu: Sejumlah Tokoh Nasional Masuk Radar Kandidat Ketua Umum
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap menggelar Muktamar untuk memilih ketua umum dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru. Muktamar ini direncanakan berlangsung antara bulan Agustus dan September mendatang, menjadi momentum penting bagi partai berlambang Ka'bah ini untuk menatap Pemilu 2029.
Usman Muhammad Tokan, juru bicara PPP, menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan Muktamar masih bersifat tentatif, mempertimbangkan momentum Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di beberapa daerah. “Pelaksanaan Muktamar PPP setelah menghadapi hari raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus-September, ini masih tentatif,” ujarnya.
Meskipun tanggal pasti belum ditetapkan, spekulasi mengenai bursa calon ketua umum PPP semakin ramai diperbincangkan. Sejumlah nama dari kalangan internal maupun eksternal partai disebut-sebut berpotensi mengisi posisi strategis tersebut. Kehadiran tokoh eksternal ini menunjukkan dinamika menarik dalam persiapan Muktamar PPP.
Menurut Usman, beberapa tokoh eksternal bahkan telah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP. Hal ini mengindikasikan keseriusan mereka untuk memperebutkan kursi ketua umum dan membawa angin segar bagi partai.
“Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apa bila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di Pemilu 2029 yang akan datang,” sebutnya.
Usman juga menegaskan bahwa internal partai memiliki keinginan kuat untuk segera memiliki ketua umum definitif hasil Muktamar. Langkah ini dianggap krusial untuk mempersiapkan strategi dan konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029.
Berikut adalah beberapa nama yang santer dikabarkan masuk dalam bursa calon ketua umum PPP:
-
Internal PPP:
- Muhamad Mardiono
- Muhammad Romahurmuziy
- Sandiaga Salahudin Uno
- Amir Uskara
- Taj Yasin Maimoen
-
Eksternal PPP:
-
Syaifullah Yusuf (Menteri Sosial)
- Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
- Agus Suparmanto (eks Menteri Perdagangan)
Perlu dicatat bahwa saat ini PPP masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT) ketua umum. Pengalaman sebelumnya, seperti saat Suharso Monoarfa menjabat sebagai PLT ketua umum, menunjukkan bahwa Muktamar menjadi forum penting untuk memilih ketua umum definitif. Momentum ini diharapkan dapat membawa PPP menuju era baru dengan kepemimpinan yang kuat dan solid.