Masayu Anastasia Ungkap Trauma Perceraian dan Prioritaskan Kesehatan Mental Anak Sebelum Menikah Lagi
Aktris Masayu Anastasia membuka diri tentang dampak perceraiannya dengan Lembu Wiworo Jati terhadap putri semata wayang mereka, Samara. Sembilan tahun berlalu sejak perpisahan itu, Masayu mengakui bahwa keputusan tersebut memengaruhi perkembangan emosional Samara, terutama saat memasuki usia remaja. Meski banyak penggemar yang berharap keduanya rujuk, Masayu menegaskan bahwa kebahagiaan dan kesehatan mental putrinya menjadi prioritas utama sebelum mempertimbangkan untuk kembali menjalin hubungan asmara.
Masayu menceritakan momen mengharukan ketika Samara, di usia 13 tahun, mengungkapkan kebingungan dan pertanyaan yang selama ini dipendam terkait perpisahan orang tuanya. Percakapan mendalam selama dua jam itu menjadi titik balik bagi keduanya. Masayu mengakui penyesalannya dan meminta maaf kepada Samara atas dampak yang ditimbulkan dari keputusannya. Ia menyadari bahwa Samara menjadi lebih tertutup dan mencari teman yang memiliki pengalaman serupa.
Masayu menekankan bahwa hubungan baiknya dengan Lembu tetap terjaga demi kesehatan mental Samara. Ia tidak ingin mencari pasangan yang tidak dapat menerima kedekatannya dengan mantan suaminya, karena hal itu dapat memengaruhi kondisi psikologis putrinya. Baginya, kebahagiaan Samara adalah yang utama, dan ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Masayu juga mengakui bahwa dirinya masih menyayangi Lembu, namun ia menyerahkan segala kemungkinan rujuk kepada takdir.
Kini, Masayu fokus untuk terus mendukung perkembangan Samara dan memastikan putrinya tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan percaya diri. Ia berharap pengalamannya ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua lain untuk lebih memperhatikan dampak perceraian terhadap anak-anak mereka.