Solidaritas Amorim: Pelatih Manchester United Ulurkan Tangan untuk Staf di Final Liga Europa
Klub Manchester United (MU) baru-baru ini menjadi sorotan setelah kebijakan internal terkait alokasi tiket final Liga Europa menuai kritik. Alih-alih memberikan tiket gratis kepada staf klub, manajemen MU memutuskan untuk memprioritaskan penjualan tiket kepada penggemar, sebuah langkah yang dianggap kurang memperhatikan kesejahteraan dan apresiasi terhadap kontribusi para pekerja di balik layar.
Kebijakan ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk manajer MU, Ruben Amorim. Merespon situasi tersebut, Amorim mengambil inisiatif pribadi untuk membantu staf klub yang terdampak. Menurut laporan yang beredar, pelatih asal Portugal itu bersedia menanggung biaya tiket final Liga Europa bagi sekitar 30 staf MU beserta keluarga mereka. Tindakan ini diambil sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan selama ini.
Final Liga Europa 2025 sendiri akan mempertemukan MU dengan Tottenham Hotspur dalam laga puncak yang dijadwalkan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao. Sementara para pemain dan sebagian penggemar akan hadir langsung di stadion untuk mendukung tim, banyak staf klub yang terpaksa harus menyaksikan pertandingan dari jarak jauh.
MU menawarkan alternatif berupa acara nonton bareng di Manchester bagi para staf yang tidak mendapatkan tiket ke Bilbao. Dalam acara tersebut, sekitar 900 anggota staf akan mendapatkan fasilitas berupa dua minuman gratis. Namun, fasilitas ini tidak berlaku bagi teman atau keluarga staf yang turut hadir dalam acara nobar.
Selain itu, klub juga menerapkan kebijakan efisiensi terhadap jatah tiket bagi keluarga pemain. Setiap pemain hanya mendapatkan dua tiket gratis untuk dibagikan kepada anggota keluarga mereka. Biaya akomodasi dan transportasi ke Spanyol bagi keluarga pemain menjadi tanggung jawab pribadi.
Keputusan manajemen MU ini kontras dengan kebijakan yang diterapkan oleh Tottenham Hotspur, yang memberikan tiket final Liga Europa secara gratis kepada 700 karyawan klub. Perbedaan perlakuan ini semakin menyoroti inisiatif Amorim sebagai tindakan solidaritas yang patut diapresiasi.
Rincian Kebijakan Tiket Final Liga Europa:
- Manchester United:
- Tidak memberikan tiket gratis kepada staf klub.
- Prioritaskan penjualan tiket kepada penggemar.
- Menawarkan acara nonton bareng dengan fasilitas terbatas.
- Jatah tiket gratis bagi keluarga pemain dibatasi, biaya akomodasi dan transportasi ditanggung sendiri.
- Tottenham Hotspur:
- Memberikan tiket final Liga Europa secara gratis kepada 700 karyawan klub.
- Ruben Amorim:
- Bersedia membayar tiket final Liga Europa bagi 30 staf MU beserta keluarga mereka.
Langkah yang diambil Amorim ini mencerminkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan staf klub, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Tindakan ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan semangat kerja para staf MU dalam mendukung tim meraih kesuksesan di final Liga Europa.