Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan pada Agustus mendatang, semakin menghangat dengan munculnya sejumlah nama potensial untuk menduduki kursi ketua umum. Beberapa tokoh, baik dari internal maupun eksternal partai, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk maju dalam pemilihan tersebut.

Juru Bicara PPP, Usman Tokan, mengungkapkan beberapa nama dari internal partai yang digadang-gadang akan mencalonkan diri. Di antaranya adalah Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, dan Sandiaga Uno. Selain itu, Usman juga menyebut nama Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen sebagai kandidat potensial lainnya. Bahkan, Suharso Monoarfa, ketua umum sebelumnya, memiliki peluang yang sama jika bersedia untuk kembali memimpin partai.

Tidak hanya dari internal, sejumlah nama dari luar partai juga mencuat sebagai calon ketua umum PPP. Usman mencontohkan beberapa tokoh eksternal yang disebut-sebut berminat untuk memimpin PPP, seperti mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Usman menjelaskan bahwa beberapa nama eksternal tersebut telah melakukan konsolidasi dan bertemu dengan pimpinan wilayah PPP, sementara yang lain masih dalam tahap penjajakan.

Usman menyambut baik antusiasme berbagai pihak yang berminat untuk bergabung dan memimpin PPP. Ia menilai dinamika ini sebagai bukti bahwa PPP masih memiliki daya tarik dan sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia, meskipun saat ini tidak memiliki perwakilan di parlemen. Usman menekankan bahwa PPP bersyukur karena banyak tokoh yang peduli terhadap partai, meskipun sedang tidak memiliki kursi di parlemen.

Menjelang Muktamar, PPP memiliki harapan khusus terhadap ketua umum yang akan terpilih. Usman mengingatkan bahwa ketua umum baru harus bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan PPP dan menghadapi Pemilu 2029. Kriteria yang diharapkan antara lain kemampuan untuk diterima oleh semua kalangan masyarakat, memiliki modal sosial dan kapital yang memadai, serta kepemimpinan yang mumpuni. Usman juga berharap agar para kandidat eksternal yang tidak terpilih tetap bersedia bergabung dan berjuang bersama PPP untuk meraih kembali kejayaan di Pemilu 2029.

Usman menjelaskan bahwa keputusan mengenai waktu pelaksanaan Muktamar telah disepakati dalam rapat pengurus harian DPP PPP. Jadwal tersebut memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk berkomunikasi dengan kader partai yang memiliki hak suara. Usman menegaskan bahwa pemilihan waktu tersebut bukan bertujuan untuk menunda-nunda pelaksanaan Muktamar, melainkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi para kandidat untuk berinteraksi dengan para pemilih dan pemilik suara di Muktamar.

Kriteria Ketua Umum yang Diharapkan:

• Dapat diterima baik di semua kalangan masyarakat
• Memiliki modal sosial dan kapital yang memadai
• Memiliki kepemimpinan yang mumpuni
• Bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan PPP di Pemilu 2029