Bursa Ketua Umum PPP Memanas: Nama Dudung Abdurachman dan Sandiaga Uno Mencuat
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah bersiap menghadapi Muktamar yang akan digelar pada Agustus atau September 2025 mendatang. Agenda utama dari Muktamar ini adalah memilih ketua umum definitif yang akan memimpin partai berlambang Kabah tersebut dalam menghadapi tantangan politik ke depan, terutama Pemilu 2029. Sejumlah nama pun mulai bermunculan dan meramaikan bursa calon ketua umum PPP.
Juru Bicara PPP, Usman Tokan, mengungkapkan beberapa nama yang berpotensi maju sebagai calon ketua umum. Dari internal partai, muncul nama-nama seperti Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, dan Sandiaga Uno. Selain itu, Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Bahkan, Suharso Monoarfa, yang saat ini masih menjabat, memiliki peluang untuk kembali maju jika ia bersedia.
Namun, menariknya, bursa calon ketua umum PPP juga diramaikan oleh nama-nama dari luar partai. Beberapa tokoh eksternal yang disebut-sebut berminat memimpin PPP antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Usman Tokan mengakui bahwa ada nama-nama eksternal yang intensitasnya berbeda-beda. Ada yang masih samar-samar, namun ada juga yang sudah melakukan konsolidasi dan bertemu dengan pimpinan wilayah atau DPW PPP.
Usman Tokan menekankan bahwa PPP menyambut baik antusiasme dari berbagai kalangan yang berminat untuk bergabung dan memimpin partai. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa PPP masih memiliki daya tarik dan relevansi di kancah politik nasional, meskipun saat ini tidak memiliki kursi di parlemen. Dinamika ini membuktikan bahwa PPP masih menjadi partai yang menarik dan memiliki sejarah panjang, baik di era Orde Baru maupun reformasi, sehingga banyak tokoh internal maupun eksternal yang tertarik untuk menjadi orang nomor satu di PPP.
Lalu, kriteria seperti apa yang diharapkan PPP dari ketua umum terpilih? Usman Tokan menjelaskan bahwa ketua umum mendatang harus bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan PPP, terutama dalam menghadapi Pemilu 2029. Ia berharap ketua umum terpilih adalah sosok yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, memiliki modal sosial dan kapital yang kuat, serta memiliki kepemimpinan yang mumpuni. Usman juga menambahkan bahwa PPP akan menyambut baik jika ada tokoh eksternal yang maju sebagai calon ketua umum, dan berharap agar mereka tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP, meskipun tidak terpilih.
Muktamar PPP yang akan digelar antara Agustus dan September 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah dan strategi ke depan. Pemilihan ketua umum yang tepat akan menjadi kunci bagi PPP untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat dan mengembalikan kejayaannya di Pemilu 2029.
Berikut adalah beberapa nama yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon ketua umum PPP:
- Muhamad Mardiono
- Muhammad Romahurmuziy
- Sandiaga Uno
- Amir Uskara
- Taj Yasin Maimoen
- Suharso Monoarfa
- Dudung Abdurachman
- Saifullah Yusuf
- Andi Amran Sulaiman
- Agus Suparmanto
Keputusan mengenai siapa yang akan terpilih sebagai ketua umum PPP akan ditentukan dalam Muktamar mendatang. PPP berharap agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa partai menuju masa depan yang lebih baik.