Penyelidikan Kecelakaan Maut di Medan: Penumpang Ojol Tewas Diduga Terlibat Tabrakan Beruntun Melibatkan BMW dan Fortuner

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban jiwa dan dua luka-luka terjadi di Medan pada Minggu dini hari (9/3/2025). Korban meninggal dunia, Nur Amalia Nasution (29), teridentifikasi sebagai penumpang ojek online yang tengah dibonceng oleh Putra Simangunsong. Insiden ini diduga melibatkan sebuah mobil BMW yang kini tengah menjadi target penyelidikan pihak kepolisian. Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menjelaskan kronologi kejadian yang bermula dari insiden tabrakan beruntun yang melibatkan setidaknya dua sepeda motor dan sebuah mobil BMW.

Berdasarkan keterangan awal, mobil BMW yang diduga terlibat dalam insiden ini menabrak dua sepeda motor. Salah satu sepeda motor tersebut dikendarai oleh Putra Simangunsong, yang membonceng Nur Amalia Nasution. Akibatnya, Nur Amalia Nasution meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUP Adam Malik. Putra Simangunsong mengalami luka-luka. Sementara itu, identitas pengendara sepeda motor kedua yang juga mengalami luka-luka masih dalam proses pendataan oleh pihak berwajib. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Ada dugaan tabrakan beruntun melibatkan lebih dari satu kendaraan,” ujar AKBP I Made Parwita kepada awak media melalui sambungan telepon.

Penyidik menduga insiden kecelakaan ini terkait dengan aksi balap liar antara mobil BMW dan sebuah mobil Fortuner. Dugaan tersebut muncul setelah beredarnya video amatir di media sosial yang memperlihatkan kerumunan massa di sekitar lokasi kejadian yang melibatkan mobil BMW dan Fortuner. Video yang viral di platform TikTok tersebut menampilkan kondisi pasca-kecelakaan dengan beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan dan sejumlah warga yang tengah berkumpul di lokasi. Narasi dalam video tersebut menyebutkan adanya dugaan balapan liar yang menyebabkan kecelakaan dengan tiga korban, dua laki-laki dan satu perempuan.

Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat penyelidikan. Sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian juga sedang dipelajari untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian. Petugas juga masih memburu pengemudi mobil BMW yang telah meninggalkan lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi. “Kami akan segera memproses hukum siapa pun yang terlibat dalam kecelakaan ini, baik yang menyebabkan kecelakaan maupun yang menyebabkan kematian. Proses hukum akan segera dilakukan setelah bukti-bukti terpenuhi,” tegas AKBP I Made Parwita. Keseluruhan proses investigasi ini bertujuan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Proses penyelidikan hingga kini masih terus berjalan, dengan fokus utama pada identifikasi lengkap kronologi kejadian dan pencarian pengemudi BMW yang kabur dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor kepada pihak berwenang guna membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Berikut poin-poin penting dari kejadian ini:

• Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan: dua sepeda motor dan sebuah mobil BMW.
• Satu korban meninggal dunia, Nur Amalia Nasution (29), penumpang ojek online.
• Dua orang lainnya mengalami luka-luka.
• Dugaan kuat kecelakaan disebabkan oleh balapan liar antara mobil BMW dan mobil Fortuner.
• Pengemudi mobil BMW masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
• Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap seluruh fakta.