Harga telur ayam ras secara nasional menunjukkan stabilitas di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga telur ayam ras pada hari Rabu, 14 Mei berada di angka Rp 29.098 per kilogram. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar Rp 143 atau 0,49% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun demikian, harga ini masih berada di bawah HAP sebesar Rp 30.000 per kilogram.

Variasi harga telur ayam ras terlihat di berbagai daerah di Indonesia. Harga terendah tercatat di Aceh dengan Rp 25.609 per kilogram, sementara harga tertinggi ditemukan di Papua Selatan mencapai Rp 50.638 per kilogram. Di Pulau Jawa, harga telur ayam ras juga bervariasi. Jawa Timur mencatat harga terendah sebesar Rp 25.961 per kilogram, diikuti oleh D.I Yogyakarta dengan Rp 26.727 per kilogram dan Jawa Tengah sebesar Rp 26.572 per kilogram. Harga di Jawa Barat tercatat Rp 27.631 per kilogram dan Banten sebesar Rp 27.079 per kilogram. Jakarta sendiri mencatatkan harga telur ayam ras sebesar Rp 28.212 per kilogram.

Di wilayah DKI Jakarta, fluktuasi harga telur ayam ras juga terpantau. Berikut rincian harga per wilayah:

• Jakarta Utara: Rp 29.000/kg (stabil)
• Jakarta Pusat: Rp 28.667/kg (naik Rp 167/kg)
• Jakarta Timur: Rp 28.667/kg (stabil)
• Jakarta Barat: Rp 28.400/kg (turun Rp 100/kg)
• Jakarta Selatan: Rp 28.714/kg (stabil)

Data ini menunjukkan dinamika harga telur ayam ras di berbagai wilayah, namun secara umum masih berada di bawah HAP yang ditetapkan oleh pemerintah.